KOMPAS.com - Seorang ayah dan anaknya tewas usai sepeda motor yang dikendarai ditabrak bus di Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Korban yakni AK (44) awalnya hendak mengantar anaknya DA (16) berangkat ke sekolah.
Jenazah kedua korban pun langsung dievakuasi ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Baca juga: Kecelakaan Tragis, Ibu Hamil di Banyumas Tewas Terjatuh dari Jembatan Sungai Legowo
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sepeda motor berpelat nomor E 6070 CL dan bus jurusan Kuningan - Jakarta berpelat nomor E 7742 YC.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 06.15 WIB.
Kasat Lantas Poles Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja, mengatakan, kedua korban meninggal dunia merupakan pengendara sepeda motor dan penumpang yang dibonceng.
Diketahui, kedua korban merupakan ayah dan anak yang hendak mengantar untuk berangkat sekolah ke salah satu SMP negeri di Kota Cirebon.
"Para korbannya berinisial AK (44) dan DA (16)," ujar dia dikutip dari TribunJabar.id, Rabu.
Setelah menerima laporan peristiwa itu, pihaknya melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Dia mengatakan, jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya.
Dalam peristiwa itu, sepeda motor yang dikendarai korban tampak rusak parah.
Sementara, bus yang menghantamnya juga terlihat ringsek di bagian depannya.
Petugas Satlantas Polres Cirebon Kota menggunakan truk untuk menarik bus yang melaju menuju arah Gunungjati tersebut.
Baca juga: Kronologi Bocah 2 Tahun Selamat dari Kecelakaan di Jalur Maut Gunung Ijo, Kulon Progo
Sementara petugas lainnya tampak mengatur arus lalu lintas di Jalan Kapten Samadikun selama proses evakuasi korban dan bus itu.
"Identitas sopir busnya berinisial S (48) dan kernetnya N (36), serta untuk penanganan di lokasi kejadian juga sudah selesai," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Maut di Cirebon, Ayah dan Anak Tewas Dihantam Bus, Ayah Mau Antar Anaknya Sekolah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.