Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Dion Bergerak Cepat Tolong Mantan Ketua KY dan Putrinya Setelah Dibacok OTK

Kompas.com - 29/03/2023, 06:00 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Dion (59) langsung keluar dari rumahnya setelah mendengar namanya diteriakan tetangganya di Kompleks GBA 2, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (29/3/2023) sore.

Ketika sudah berada di luar rumah, Dion akhirnya tahu keributan dalam lingkungan tinggalnya terjadi karena salah satu tetangganya, Jaja Ahmad Jayus, jadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal. 

Jaja yang merupakan mantan Ketua Komisi Yudisial menjadi korban pembacokan bersama putrinya Rahmi Dwi Utami alias Tami (22).

Baca juga: Pembacok Mantan Ketua KY Sempat Acungkan Golok di Depan Warga Setelah Beraksi

Menurut Dion, kekerasan itu langsung disaksikan warga Kompleks GBA 2. Namun, tidak ada orang yang berani mencegah pelaku saat beraksi. 

"Karena mungkin panik semua tetangga, tetangga keluar manggil saya semua," kata Dion ditemui, Selasa (28/3/2023).

Setelah Jaja dan anaknya ditinggalkan pelaku dengan keadaan penuh luka, Dion langsung coba menolong. 

Kondisi rumah korban pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F no. 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kondisi rumah korban pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F no. 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dengan mobil ambulans miliknya, laki-laki itu kemudian membawa Jaja dan putrinya ke Rumah Sakit Mayapada yang lokasinya paling dekat dari lokasi kejadian. 

"Sebelum keluarganya pada datang, saya mewakili keluarganya untuk bisa ditindaklanjuti di rumah sakit," terangnya.

"Masih di rumah sakit, kebetulan semua keluarganya udah ada di sana,"

Baca juga: Kronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Dibacok, Pelaku Tunggu Korban Pulang ke Rumah

Dion mengatakan, tidak tahu secara persis kejadian yang menimpa tetangganya itu. Bahkan, dia tak mengetahui rupa pelaku dan berlari ke mana.

Hanya saja, informasi yang didapatnya pembacok itu hanya satu orang.

Kondisi rumah korban pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F no. 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kondisi rumah korban pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F no. 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pantauan Kompas.com, kediaman Jaja terlihat sepi. Hanya terdapat sebuah mobil hitam yang terparkir di depannya.

Rumah Jaja kini terlihat sudah dikelilingi dengan garis polisi.

Baca juga: Putri Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Turut Jadi Korban Pembacokan

Sedangkan di belakang rumahnya, terlihat sebuah bercak darah yang ditutupi plastik hitam.

Sementara warga sekitar dan beberapa polisi terlihat berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Survei: 70 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pebisnis

Survei: 70 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pebisnis

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

Bandung
WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

Bandung
Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Bandung
Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Bandung
Detik-detik WNA Aniaya Mertua hingga Tewas di Banjar Dilihat Tetangga

Detik-detik WNA Aniaya Mertua hingga Tewas di Banjar Dilihat Tetangga

Bandung
Motif WNA di Banjar Bunuh Mertua karena Merasa Korban Ikut Campur Urusan Keluarga

Motif WNA di Banjar Bunuh Mertua karena Merasa Korban Ikut Campur Urusan Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com