Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Resah Warga Saat Bangunkan Sahur,15 Remaja di Cimahi Diamankan Polisi, Ada yang Bawa Sajam

Kompas.com - 29/03/2023, 13:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 15 remaja diamankan polisi karena aksi mereka membangunkan warga untuk sahur di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Cara mereka membangunkan warga untuk sahur di bulan Ramadan membuat masyarakat menjadi tidak nyaman.

Tak hanya itu, para remaja itu juga berbuat onar pada Senin (27/3/2023) dini hari.

Sehingga, aksi para remaja tersebut membuat masyarakat resah dan terganggu.

Selain itu, ada juga remaja yang membawa senjata tajam.

Baca juga: Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Mereka dilaporkan ke polisi dan digelandang ke Mapolsek Cimahi Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolsek Cimahi Selatan, Kompol Caca Supriatna mengatakan, dalam membangunkan warga untuk sahur mereka mereka membawa roda, kentongan, dan pengeras suara tetapi kegiatannya menyebabkan masyarakat tidak nyaman.

"Masyarakat tidak nyaman karena ada alat lain yang bisa digunakan untuk bangun demi melaksanakan sahur. Ada HP dan sebagainya," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com.

Setelah merasa terganggu, kata Caca, masyarakat langsung melaporkan.

Bawa senjata tajam

Pihaknya menindaklanjuti laporan tersebut hingga akhirnya berhasil diamankan 15 orang remaja yang melakukan kegiatan sahur tersebut.

"Jumlahnya ada 15 orang yang kami amankan, sebagian masih pelajar ada yang SMA dan termuda SMP atau baru berusia 11 tahun," ujar dia.

Dia mengatakan, dari total 15 orang sudah diamankan tersebut, satu di antaranya membawa senjata tajam saat mengikuti kegiatan membangunkan warga untuk sahur tersebut.

"Iya ada yang membawa senjata tajam satu orang, saat ini masih dilakukan pemeriksaan di unit Reskrim terkait motif dan tujuannya apa, jadi dia dipisahkan." jelas dia.

Diberi pembinaan

Sementara untuk remaja yang lainnya, kata Caca, sudah diberikan pembinaan.

Yakni agar mereka tidak kembali melakukan hal yang sama karena kegiatan seperti itu bisa merugikan orang lain.

"Pembinaannya, kami hanya memberikan nasihat, lalu orang tua mereka dipanggil." jelas dia.

"Mereka juga dites urine, buat surat pernyataan, dan diambil sidik jari," imbuh dia.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan, mereka semua mengaku tidak ada yang terlibat dalam geng motor.

Baca juga: Dibacok, Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Alami Luka Parah di Kepala dan Leher

Tetapi pihaknya menemukan bukti berupa atribut salah satu geng motor yang dibawa oleh mereka.

"Sudah kita interogasi semua, mereka tidak terlibat dalam golongan tertentu." ujar dia.

"Tapi kita temukan satu baju (geng motor) yang masih kita lakukan penyelidikan," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cara Bangunkan Sahur Bikin Warga Tak Nyaman, 15 Remaja Digelandang, Barang yang Dibawa Mengejutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com