Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Gemuruh Bak Petir Saat Gempa Cianjur M 4.0, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 29/03/2023, 17:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Gempa bumi magnitudo 4.0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/3/2023) siang, sempat memicu kepanikan warga.

Warga merasakan guncangan yang cukup kuat dibarengi suara gemuruh seperti petir. Tak hanya itu, kepanikan semakin dirasakan warga karena gempa terjadi ketika hujan lebat.

“Guncangan cukup kencang ditambah ada suara gemuruhnya, makin takut saja tadi itu,” kata Savitri (31), warga kelurahan Sayang kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Tenda Pengungsian Banjir, Uang Rp 65 Juta Milik Korban Gempa Cianjur Hanyut dan Hilang

Savitri mengaku sempat kebingungan untuk menyelamatkan diri keluar rumah karena kondisi di luar sedang hujan lebat.

“Jadinya diam di rumah sambil pegang anak-anak. Kejadiannya seperti yang (gempa) awal itu,” ucap dia. 

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, suara gemuruh yang dirasakan atau didengar warga tersebut dikarenakan gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal.

Baca juga: RSHS Bandung Tangani 71 Korban Gempa Bumi Cianjur 

“Hal itu karena ada proses pergeseran batuan bawah permukaan karena sangat dangkal sehingga terdengar seperti gemuruh, dentuman,” kata Ayyu melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu. 

Disebutkan, gempa di kedalaman 10 kilometer dengan episenter 9 kilometer Barat Daya ini juga dirasakan hingga wilayah Sukabumi dan Bogor. 

“Merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Cugenang,” ujar Ayyu. 

Sejauh ini, disampaikan Ayyu, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak  gempa bumi. 

Pihaknya meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Ayyu.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.0 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/3/2023).

Warga yang merasakan getaran cukup hebat sempat panik dan kebingungan.

Pasalnya, gempa terjadi di tengah suasana hujan lebat yang membuat sebagian warga urung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Meski hanya berlangsung beberapa detik, warga mengaku guncangannya cukup dirasakan hingga membuat daun jendela bergetar dan diiringi suara gemuruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com