Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2023, 1.400 Personel Gabungan Akan Disiagakan di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 09/04/2023, 18:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.400 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP disiapkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2023.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, para personel itu, nantinya akan disiapkan di Pos-Pos pengamanan dan Pos terpadu sepanjang jalur mudik.

"Semuanya akan berpartisipasi aktif untuk melancarkan kegiatan masyarakat dalam arus mudik dan arus balik dan melaksanakan dalam ibadah idul fitri," katanya di temui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Tak Ada Anggaran, Pemkot Sukabumi Tidak Menggelar Mudik Gratis

Meski belum memasuki waktu mudik, pihaknya memprediksi arus mudik lebaran 2023 akan dimulai pada 18 sampai 21 April. Sedangkan, arus balik, kata dia, 29 sampai 31 April. 

"Hasil perhitungan kemungkinan arus mudik jatuh pada tanggal itu. Semoga tidak ada kendala," ujarnya.

Selain itu, hasil evaluasi lintas sektoral terkait fasilitas mudik lebaran menyebutkan ada beberapa kendala di jalur mudik. Namun hal tersebut telah berhasil ditangani.

"Menjelang puasa kami pernah melaksanakan kegiatan rapat lintas sektoral dengan pemerintah daerah maupun dengan instansi terkait," terangnya.

Tak hanya itu, jajaran Polresta Bandung bersama Dinas terkait telah melakukan pengecekan jalur.

"Pada saat itu kita langsung melaksanakan kegiatan pengecekan rute. Terdapat memang arah dari Al-Fathu ke Ciwidey ada Penerangan Jalan Umum (PJU) yang harus diperbaiki dan sekarang sedang dalam tahap perbaikan oleh Dinas PUTR," tuturnya.

Adanya kerja sama lintas sektoral diharapkan dapat  membuat mudik lebaran tahun 2023 bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala.

"Sehingga masyarakat tidak ada kendala dalam mudik yang direncanakan. Insya allah dari pemda menjelang arus mudik insha allah sudah bisa 100 persen tertangani dengan baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com