Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengemudi Mobil Terjebak di Tengah Kebun Singkong gara-gara Hindari Macet

Kompas.com - 14/04/2023, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara hindari kemacetan pasca-kecelakaan di Cibadak, puluhan kendaraan terjebak di jalan pintas yang melewati perkebunan singkong di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut salah satu pengemudi, kondisi jalan pintas itu masih berupa tanah. Sejumlah kendaraan sempat kesulitan melalui medan sulit di jalan pintas itu.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Tol Semarang-Solo, 8 Orang Tewas

"Waktu lewat jalan Ciambar masuk kebun itu, banyak mobil yang selip karena licin dan jalannya masih tanah, bahkan ada yang sampai terjebak," ungkap Yuda Septian (28), seorang sopir ekspedisi.

Baca juga: Viral Puluhan Pengendara Mobil Terjebak di Kebun Singkong, Hindari Macet Total Selama 6 Jam

Yuda sendiri menjelaskan, dirinya memang sengaja memilih jalur pintas untuk mengejar waktu pengantaran paket yang dibawanya.

Baca juga: Ditelanjangi lalu Diceburkan ke Laut oleh Warga, 2 Wanita di Sumbar Ternyata Bukan Pemandu Karaoke

Sementara itu, video situasi kendaraan yang terjebak di jalan pintas itu sempat viral di media sosial.

Kemacetan akibat kecelakaan

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk tangki kecap hilang kendali di turunan Jalan Pamuyuran, pukul 04.30 Wib.

Akibatnya, truk tersebut menabrak truk pasir yang melaju dari arah berlawanan. Kecelakaan membuat kemacetan arus lalu lintas hingga lebih kurang enam jam.

"Truk tangki muatan kecap oleng ke sebelah kanan jalan. Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju truk muatan pasir. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi, truk bertabrakan," ujarnya. (David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com