Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 3 Tahun Hilang Misterius di Subang, Keluarga Tolak Dikaitkan dengan Hal Mistis

Kompas.com - 01/05/2023, 22:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Balita bernama Dariel Geisan Rafasa (3) hilang secara misterius sejak pekan lalu, tepatnya pada Senin (24/4/2023).

Dariel hilang sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kronologi kejadian

Kapolsek Kalijati, AKP Endang Kurnia membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pihaknya menerima laporan soal hilangnya Dariel pada keesokan harinya, yakni Selasa (25/4/2023).

"Iya benar, kami sudah mendapatkan laporan kehilangan balita tersebut dari orangtuanya yang melaporkan ke Polsek Kalijati, bahwa anaknya bernama Dariel Geisan Rafasa hilang sejak Senin (24/4/2023)," kata Endang, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (1/5/2023).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, Endang menjelaskan, kejadian itu bermula saat orangtua korban hendak membersihkan rumahnya yang tak ditempati selama setahun.

"Saat itu menjelang Dzuhur, ayah dan ibu korban membersihkan rumahnya, sang bocah sedang main di luar namun tiba-tiba sekitar pukul 13.30 WIB, bocah berusia 3 tahun tersebut hilang," ujar Endang.

Baca juga: Marlinah asal Subang Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Taiwan, Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kamar Kos

"Mengetahui anaknya hilang, ibu bocah tersebut yang bernama Kurniasih mencari di sekitar halaman rumah dan meminta tolong kepada suami serta keluarganya untuk mencari namun korban tidak ditemukan," lanjutnya.

Endang pun membenarkan bahwa hingga saat ini korban masih belum bisa ditemukan oleh pihak Tim SAR gabungan.

"Sejak dilaporkan hilang, petugas Tim SAR gabungan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap bocah 3 tahun yang hilang misterius tersebut," ucap Endang.

Bahkan, Polda Jabar serta Lanud Suryadharma juga menurunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban, namun sampai saat ini belum ada titik terang soal hilangnya Dariel.

"Tim SAR Gabungan sudah mengerahkan anjing pelacak namun masih belum membuahkan hasil," ungkapnya.

"Tim SAR dibantu masyarakat setempat juga sudah berupaya melakukan pencarian di sekitar TKP dengan menyusuri sekitar kebun-kebun dan sumur terbuka milik warga, namun hasilnya tetap nihil," imbuhnya.

Baca juga: Hilang Tiga Hari, Wisatawan Asal Subang Ditemukan Tewas di Pantai Widuri Bantul

Menurut Endang, pencarian kembali akan dilanjutkan besok, Selasa (2/5/2023), dengan kembali melibatkan anjing pelacak.

"Besok Selasa (2/5/2023), Tim SAR akan melakukan pencarian terakhir dengan kembali mengerahkan anjing pelacak dengan menyusuri sejumlah perkebunan warga di sekitar TKP," jelasnya.

Bantah isu-isu liar di medsos

Ayah Dariel, Haerudin, meminta netizen tak membuat isu simpang siur terkait hilangnya sang anak, termasuk menyebut anaknya hilang karena diculik oleh makhluk halus.

"Saya sangat kesal dan jengkel dengan banyaknya netizen yang membuat postingan tentang anak saya yang hilang misterius dikaitkan dengan isu-isu liar tak masuk akal," tutur Haerudin.

Haerudin menilai, isu di media sosial yang menyebut Dariel hilang karena diculik oleh makhluk halus adalah isu liar dan tidak masuk akal.

"Tolong buat Netizen jangan buat isu yang tidak jelas terkait hilangnya anak saya. Kami keluarga sedang bersedih kehilangan anak. Kami minta kesedihan kami jangan dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi di media sosial," tegasnya.

"Berikanlah informasi yang jelas dan jangan menyebar isu yang tidak jelas tentang hilangnya anak saya," sambungnya.

Baca juga: 3 Wisatawan Asal Subang Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 2 Selamat, 1 Hilang

Menurutnya, upaya pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini, dan pihak keluarga masih berharap Dariel bisa segera ditemukan.

"Sebagian kabar yang viral di medsos itu hoax, saya tahu betul suara asli anak saya seperti apa, itu editan. Saya minta sebelum ke medsos izin dulu atau mendatangi dulu saya benar apa tidaknya," paparnya.

Dia menyatakan bahwa pihak keluarga korban merasa dirugikan atas beredarnya isu-isu liar di media sosial tentang kasus hilangnya Dariel.

"Dengan berita hoax yang menyebar di Tiktok, saya keluarga korban merasa dirugikan, tujuan saya cuma satu, ingin anak saya cepat ditemukan," ungkap Haerudin.

"Tolonglah uploadnya yang positif saja, yang benar dan jangan asal, kalau mau mencari berita tuh langsung datang ke sumbernya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com