Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak, Mahasiswa di Cirebon Bakar Ban Bekas dan Foto Bupati

Kompas.com - 08/05/2023, 20:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.comProtes jalan rusak, Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (IMCI) menggelar aksi di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (8/5/2023) petang.

Para peserta aksi sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian saat Bupati Imron Rosyadi tak kunjung menemui mahasiswa. 

Baca juga: Disindir Jokowi, Gubernur Lampung Jelaskan Penyebab Kerusakan Jalan

“Kami kecewa karena pemerintah hanya janji diplomatis tapi tidak memberi jawaban konkret, kapan diadakannya perbaikan jalan secara menyeluruh di Kabupaten Cirebon. Kondisi jalan saat ini sangat rusak parah,” kata Rizki Akbarianto, koordinator lapangan aksi, Senin (8/5/2023). 

Baca juga: Jalan Rusak Parah Buat Hasil Pertanian Warga Transmigran di Gorontalo Tak Laku

Sebelumnya para mahasiswa sempat membakar ban bekas dan keranda mayat yang ditempel foto Bupati Imron dan wakilnya Wahyu Ciptaningsih. 

Beberapa peserta aksi juga memegang spanduk yang bertuliskan “Tuntaskan Kerusakan Jalan”, “Pemkab Cirebon Sarang Penyamun”, “Save Lingkungan Hidup Tutup Tambang Bermasalah”, dan lainnya. 

“Maraknya jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon menandakan adanya kelalaian yang dilakukan pemerintah Kabupaten Cirebon. Jalan adalah infrastruktur yang sangat vital. Ketika jalan rusak, maka berbanding lurus dengan naiknya harga-harga,” kata Rizki dalam orasinya.

 

Jalan rusak di beberapa titik

Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon , Senin (8/5/2023). Mereka mengritisi kondisi jalan rusak parah yang terjadi dimana-mana. Mahasiswa membakar foto pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon sebagai simbol matinya pemerintahanMUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon , Senin (8/5/2023). Mereka mengritisi kondisi jalan rusak parah yang terjadi dimana-mana. Mahasiswa membakar foto pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon sebagai simbol matinya pemerintahan

Usai unjuk rasa, Rizki yang menjabat Ketua IMCI menyampaikan, kerusakan jalan terjadi di beberapa titik di Kabupaten Cirebon, antara lain di kawasan Cirebon bagianTimur, Jalan Trusmi di kawasan wisata kampung batik, dan Jalan Cangkring hingga Desa Pangkalan Kecamatan Plered. 

Rizki bersama IMCI dan mahasiswa lainya akan terus mengkritisi kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Bahkan mereka akan melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Sumber dan atau ombudsman RI apabila tidak ada perbaikan 7x24 jam.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cirebon Iwan Rizki menjelaskan, berdasarkan data dinas, ada sebanyak 150 kilometer jalan di Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak parah dan tersebar di Cirebon Bagian Timur, Tengah, Barat, dan lainya. 

Kepada Kompas.com, kata Iwan, kondisi itu merupakan akibat tidak adanya anggaran perbaikan sejak tahun 2020. Ketiadaan dana itu akibat refokusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Sekarang itu 150 kilometer dalam kondisi rusak berat. Kendalanya, sebetulnya pada saat 2020, anggaran kita direfokusing 86 persen, yang mana sebetulnya itu bisa menyelesaikan, ruas jalan yang rusak saat itu. Nah, inilah puncaknya,” kata Iwan saat ditemui Kompas.com usai menemui peserta aksi. 

Iwan menargetkan perbaikan tahun ini sudah dimulai untuk sekitar 35 kilometer dari total 150 kilometer jalan rusak. Perbaikan jalan dimulai Mei 2023 di titik-titik terparah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com