Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Mewah Milik Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Digeledah KPK di Bogor, Sekuriti: Ada Koper yang Dibawa

Kompas.com - 12/05/2023, 23:06 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Rumah mewah bak istana milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (12/5/2023) siang. 

Rumah mewah itu berada di perumahan Legenda Wisata, kawasan Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Rumah tersebut tepat berada di dekat pintu masuk perumahan atau tepatnya di jalan utama dan masuk pada Klaster Washington Barat, Blok D 1907.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor di Yogya, 2 Bulan Buron

Kepala Security Klaster Washington, Marjen mengatakan, ada sejumlah mobil yang datang ke rumah tersebut. Namun, ia tak mengetahui pasti apakah itu berkaitan dengan penggeledahan KPK. 

"Tadi sih banyak mobil sebelum Jumatan itu. Tapi kita enggak tau juga mereka siapa," ucap dia. 

Saat Kompas.com hendak menanyakan pihak RT, Marjen tak memberi informasi lebih lanjut untuk mengetahui mengenai penggeledehan itu.

Baca juga: KPK soal Hengky Kurniawan Dilaporkan karena Mutasi Pejabat di Bandung Barat: Kami Cek Dulu

Ia hanya menyampaikan bahwa pihak RT sedang keluar kota dan sudah pasti tidak mengetahui tentang penggeledahan oleh KPK ke rumah elit Blok D 1907 itu.

"Enggak ada, keluar kota ke Surabaya. Kita aja gak tau ada mobil di situ. Kalau nanya soal itu ya jelas gak tau juga lah RT nya," ujarnya.

Selanjutnya Kompas.com menelusuri kembali rumah mewah diduga milik Andhi Pramono itu. Rumah-rumah mewah tampak berjejer di Blok D, Klaster Washington Barat. 

Di perumahan elit ini terdapat sejumlah ruko untuk berjualan. Terlihat sejumlah warga masih berjualan hingga malam hari.

Kompas.com kemudian menyambangi rumah Andhi Pramono. Rumah itu terlihat gelap tak seperti rumah-rumah mewah di sampingnya. Tak ada aktivitas berarti. Hanya ada dua unit mobil beserta motor Honda Beat Merah terparkir di gapura

Rumah berwarna serba putih ini di depannya terdapat pohon-pohon dan di samping terlihat seperti bangunan rumah Bali.

Kompas.com pun mencoba menanyakan ke warga sekitar tentang penggeledahan yang sudah ramai diketahui warga.

Salah satu warga sekitar, Kevin mengatakan, terlihat sejumlah orang mendatangi rumah itu menggunakan mobil kijang hitam pada Jumat siang.

"Yang saya lihat tadi siang sekitar jam 10 memang rame-rame itu mobil, mobil kijang hitam. saya kira juga kompoi dari keluarga dia (Andhi Pramono)," kata warga sekitar yang menyaksikan, Kevin.

Menurut dia, kasus soal Kepala Bea Cukai itu sudah menjadi pembicaraan umum di masyarakat sekitar. Bahkan, dirinya mengetahui kasus itu karena viral di YouTube. 

"Saya tau soal ini tuh kan udah beberapa hari lalu ya, kaget pas lihat viral, oo ini mah rumah di Legenda Wisata. Nah, jadi penghuninya ini jarang keliatan (interaksi) sih orangnya keluar," ungkapnya.

Tak lama setelah itu, Kompas.com melihat seseorang keluar dari rumah mewah tersebut. Ternyata, orang itu adalah sekuriti pribadi di rumah tersebut. Badannya tegap dan gempal.

Kompas.com kemudian mencoba menggali informasi soal penggeledahan oleh penyidik KPK.

Sekuriti berbadan gempal yang enggan disebutkan namanya itu pun membenarkan bahwa ada pemeriksaan atau penggeledahan di rumah tersebut. 

Ia menyatakan bahwa petugas KPK menggeledah rumah tersebut. Ia mengaku hanya bertugas mengarahkan sesuai pekerjaan seorang security di rumah tersebut.

"Iya dari pagi penggeledahannya. Baru beres jam 2-an. Ya ada, saya terlibat mengarahkan aja," ujarnya kepada Kompas.com

Dari penggeledahan tersebut, sambung dia, petugas KPK membawa koper berukuran besar yang didapat dari rumah tersebut.

"Yang diangkut sama KPK itu koper saja yang saya lihat. Tapi gak lihat isinya apa saja. Kita kan gak ikut ke dalam. Kita cuman jaga aja di luar," ujarnya.

"Mertuanya tinggal di Batam. Lagi gak ada. Cuman saya aja di sini yang jaga," imbuhnya.

Menurut dia, rumah tersebut bukan milik Kepala Bea Cukai Makassar.

"Rumah mertuanya ini. bukan rumah dia," ucapnya sambil mengatakan bahwa dia hanya bekerja saja dan tak mengenal Andhi Pramono lebih dekat.

Sementara itu, warga sekitar yang berada di seberang rumah mewah itu juga mengaku melihat ada sejumlah mobil yang datang. Mereka menggunakan baju batik dan didampingi kepolisian.

"Ada kurang lebih 5 mobil, pakai baju batik dan ada polisi juga. Saya nyaksiin itu siang, pas saya lagi keluar. Siang jam 2 gtu. Mereka sudah mau pulang itu mobil-mobil yang parkir depan rumah itu," ungkap seorang pedagang di perumahan Legenda Wisata, Ika (22).

Dia mengatakan bahwa penghuni rumah itu jarang terlihat sejak kasus viral di media sosial.

"Belakangan ini mereka jarang keliatan sih, paling pembantu yang saya lihat nyapu di depan rumah itu. Sebelum ramai itu ya banyak mobil keluar masuk rumah itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com