BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa BaratKombes Pol Ibrahim Tompo menyebutkan, luka di perut Bahar bin Smith yang diduga luka tembak orang tak dikenal itu didapatkan saat memeriksa mobilnya.
Ibrahim menjelaskan, sejak adanya laporan dari Bahar pada Sabtu 13 Mei 2023, sekitar pukul 21.45 WIB, polisi telah meminta keterangannya.
"Sudah diperiksa awal," ucap Ibrahim melalui pesan singkatnya, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Bahar bin Smith Ditembak OTK hingga Alami Luka di Perut, Polisi: Kami Masih Selidiki Kejadiannya
Dari keterangan Bahar, kejadian dugaan penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap dirinya ini terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Saat itu Bahar tengah mencoba mobil yang dikendarai yang diperbaiki oleh muridnya.
Namun, di tengah jalan Bahar sempat turun lantaran ada kendala dan memeriksa kendaraanya itu. Saat itu korban merasakan ada luka di perutnya.
"Dari keterangan yang bersangkutan, kejadian saat sedang mencoba mobil yang telah diperbaiki oleh muridnya dan ditengah jalan karena ada kendala teknis yang bersangkutan turun untuk memeriksa, saat membuka kap mobil korban mengalami luka," ucap Ibrahim.
Hanya saja, kejadian ini minim saksi mata, sehingga polisi masih melakukan penyelidikan dugaan penembakan OTK itu.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," ucapnya.
Baca juga: Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Sebut Ada Luka di Perut Korban
Sebelumnya, Ibrahim membenarkan adanya laporan dari Bahar terkait dugaan penembakan yang dilakukan OTK tersebut.
Laporan polisi ini ber nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
"Benar ada laporan polisi dari assayid bahar," kata Ibrahim.
Laporan tersebut diterima Polsek Kemang, Polres Bogor, pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 21.45 WIB.
Dalam laporan tersebut, tempat kejadian perkara berada di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Ibrahim mengatakan bahwa ada luka sekitar perut Bahar, akan tetapi polisi belum dapat menyimpulkan penyebab luka, lantaran masih menunggu hasil visum.
"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar. Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata Ibrahim.
Polisi juga masih mendalami kejadian tersebut termasuk penyebab lukanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.