Mundur dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi Jadi Caleg Gerindra

KOMPAS.com-Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mengundurkan diri sebagai anggota Partai Golkar didaftarkan sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk Pemilu 2024 dari Partai Gerindra. 

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Depok Hamzah mengatakan, Dedi yang merupakan tokoh Jawa Barat diharapkan bisa mendongkrak suara partainya di provinsi tersebut. 

"Kami berharap Kang Dedi Mulyadi mampu mendongkrak suara Partai Gerindra," kata Hamzah di Depok, seperti dilansir Antara, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Dedi Mulyadi Dikabarkan Mundur dari Golkar, Ridwan Kamil: Saya Doakan Beliau Lancar di Tempat Barunya

Hamzah yang juga anggota DPRD Depok itu mengatakan Dedi Mulyadi membawa gerbong maju di Pemilihan Umum Legislatif 2024 tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.

"Kang Dedi Mulyadi dua kali menjadi Bupati Purwakarta, dan menyatakan gabung ke Gerindra bersama gerbong-gerbongnya. Kang Dedi pun sudah didaftarkan ke KPU pusat untuk calon DPR RI," katanya.

Dedi Mulyadi sendiri sudah mengunggah foto bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di akun media sosialnya, setelah menyatakan mundur dari Partai Golkar.

Dia mengirimkan juga pesan singkat kepada wartawan berisi foto bersama Prabowo Subianto, melalui telepon selulernya.

Namun, Dedi masih enggan mengomentari terkait pengunduran dirinya dari Partai Golkar, dan hanya menyampaikan foto kebersamaan dengan Prabowo. 

Baca juga: Surat Pengunduran Dirinya dari DPR dan Golkar Beredar, Dedi Mulyadi Enggan Komentar

Sebelumnya diberitakan, Dedi belum mau berkomentar soal kabar pengunduran dirinya dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

"Tidak komentar dulu," ujar Dedi melalui pesan singkat, Kamis (11/4/2022).

Padahal, surat pengunduran diri Dedi sudah beredar luas. Surat bertanggal 10 Mei 2023 itu ditujukan Dedi kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Beredar pula surat pernyataan berkop KPU RI yang ditandatangi Dedi Mulyadi dan dibubuhi materai Rp 10.000.

Surat tersebut menyatakan dirinya mengundurkan diri dan dan tidak akan menarik pengunduran diri sebagai Anggota Partai Politik Golkar dan atau Anggota DPR RI.