KOMPAS.com-Jalan di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang tertutup longsor akibat gempa magnitudo 5,1 pada Selasa (6/6/20023) sudah bisa dilalui.
Pada Rabu (7/6/2023), kendaraan sudah bisa dilalui jalan itu meski harus bergantian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur Dindin mengatakan, penanganan longsor itu dilakukan secara manual dengan alat seadanya oleh petugas gabungan dan warga.
"Memasuki hari kedua upaya petugas gabungan sudah berhasil membuka sebagian landasan jalan yang tertutup longsor sepanjang 50 meter dengan ketinggian lebih dari 2 meter, sehingga arus kendaraan sudah dapat melintas dan tidak lagi terisolir," kata Dindin saat dihubungi, Rabu, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan
Ditargetkan pada Rabu malam ruas jalan itu sudah bisa dilewati dari kedua arah.
Sedangkan terkait rumah warga yang rusak akibat gempa di Kecamatan Leles, BPBD Cianjur sudah mendatanya.
Menurut Dindin, hanya satu rumah yang rusak sedang untuk sementara masih dapat dihuni sambil menunggu perbaikan yang dibantu pemerintah.
"Tidak ada yang mengungsi dari empat kepala keluarga yang rumahnya rusak ringan dan sedang, pada Selasa malam, sudah kembali menempati rumahnya. Hanya satu rumah yang rusak sedang kami minta pemiliknya untuk tetap waspada dan segera diperbaiki," katanya.
Dindin meminta untuk warga di seluruh wilayah Cianjur, tetap siaga dan waspada serta segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana, terlebih ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam.
"Kami juga masih menyiagakan ratusan anggota Retana di setiap kecamatan untuk memantau dan melaporkan situasi di wilayah kerjanya masing-masing dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya.
Baca juga: Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak
BPBD Kabupaten Cianjur, mencatat empat rumah rusak dan jalan desa sepanjang 50 meter tertutup longsor di Kecamatan Leles, akibat gempa magnitudo 51 yang terpusat di Kabupaten Sukabumi.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan gempa yang terjadi Selasa pukul 14.23 WIB dirasakan cukup kencang oleh warga di seluruh wilayah Cianjur terutama wilayah selatan, sehingga pihaknya langsung melakukan pendataan.
"Data sementara kerusakan akibat gempa yang sudah masuk, empat rumah rusak dan longsor menutup jalan desa di Desa Sirnasari, Kecamatan Leles, tidak ada korban jiwa karena pemilik berhamburan keluar rumah," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.