Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat, Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260.000 Ekor

Kompas.com - 08/06/2023, 13:14 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjayana menyebutkan, kebutuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha di Jawa Barat mencapai 260.000 ekor.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 241.000 ekor, terdiri dari domba, sapi, dan kerbau. Arifin memastikan kebutuhan hewan kurban di Jabar bisa terpenuhi.

"Tahun kemarin sekitar 241.000 yang dipotong dan itu meningkat dari tahun 2021 hanya 241.000. Dan kita memprediksi untuk sekarang akan lebih dari 260.000. Ketersediaan kita aman," ucap Arifin di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Ingatkan, Tempat Pemotongan Hewan Kurban Harus Punya Penampungan Limbah

Ia mengaku telah mendapat instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memberi perhatian khusus dalam kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Adha. Salah satunya, memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban.

Arifin telah menerjunkan petugas untuk mengecek langsung kondisi hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 2023. Tim khusus dibentuk mengantisipasi penyakit terhadap hewan kurban.

"DKPP sudah membentuk tim pemeriksa hewan kurban di tingkat provinsi, ada lima unit UPTD itu dijadikan tim untuk pemeriksaan hewan. Tim pemeriksa hewan ini juga dari setiap kabupaten kotanya nanti itu kita akan sama-sama turun ke lapangan," katanya

Selain itu, proses vaknisasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban terus dilakukan.

"Jadi kita akan melakukan bio security, pengiriman disinfektan, juga sarana prasarana lainnya kita sudah serahkan ke kabupaten kota untuk menjaga karena lalu lintas hewan sekarang sudah banyak masuk ke kabupaten kota atau ketempat penampungan," katanya.

Baca juga: Peternak Sapi Blora Banjir Pesanan Hewan Kurban, dari Bank Indonesia hingga Waskita Karya

Arifin menyebut saat ini hewan kurban jenis sapi yang terpapar PMK diketahui hanya berkisar 500 ekor di seluruh Jabar.

Sapi yang terpapar PMK itu juga dipastikan telah mendapat penanganan khusus.

"Untuk PMK sekarang kita sudah turun dan hanya sekitar 500, dan itu dari populasi kita sekitar 100.000 (sapi). Jadi ini sangat kecil sekali dan sidah terdeteksi, isolasi di masing-masing kabupaten kota," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com