CIANJUR, KOMPAS.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi tak terpuji sejumlah remaja terhadap remaja lain. Beberapa dari mereka tampak mengenakan seragam SMP.
Penelusuran di media sosial, Kompas.com pertama kali mendapati video berdurasi 38 detik ini diunggah akun Instagram @infojawabarat.
Namun, berselang beberapa jam video tersebut dihapus pihak Instagram karena dinilai mengandung unsur kekerasan.
Akan tetapi, video ini masih bisa dilihat di sejumlah akun media sosial Facebook dan Instagram lain. Salah satunya @jabarquickresponse, kendati wajah para pelaku maupun korban telah diburamkan.
Dari narasi yang dibubuhkan pada unggahan video tersebut, lokasi kejadian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kembali viral di media sosial, sebuah video perundungan terhadap para siswa pelajar SMP diduga dilakukan di wilayah Cipanas Cianjur," demikian tulis akun @Jabarquickresponse dalam unggahannya yang dikutip Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).
Dalam video tersebut, tampak sejumlah remaja mencium kaki para pelaku secara bergiliran sambil berjalan ngesot.
Bahkan, salah satu pelaku sampai menendang badan hingga kepala korban.
Sontak perilaku keterlaluan para remaja ini mengundang reaksi warganet yang mengecam keras aksi dugaan perundungan tersebut.
Baca juga: Sempat Viral, Warga Pelosok Desa Paling Selatan Banyuwangi Akhirnya Miliki Ambulans
"Sebagai orang tua seuuuddiihhh... Orangtua mereka pasti merasa gagal dalam mendidik anak anaknya," tulis akun @nana_na*** dalam kolom komentar.
"Ya Allah miris liat anak2 pelajar sekarang," komentar akun @azp_*** menimpali.
"Ya alloh ngeri sekali kelakuan anak-anak jaman sekarang," tulis akun @komar***.
Sementara pemilik akun @ratih*** berharap kasus ini diusut sampai tuntas. "Usut tuntas, kasih efek jera," sahut dia.
Baca juga: Viral Wisuda Murid TK-SMA Ditolak Orangtua, Gibran: Tidak Apa-apa, Momen Seumur Hidup
Kepala Polsek Pacet, AKP Hima Rawalasi membenarkan kejadian tersebut yang saat ini videonya viral di media sosial.
"Iya, kejadiannya di wilayah Cipanas," kata Hima saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).
Disebutkan, jajarannya telah mengamankan sejumlah pelaku yang terekam dalam video tersebut.
"Sudah (pelaku diamankan), untuk keterangan lengkapnya ditunggu di mako," ujar Hima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.