Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga Serang Banten Menyamar sebagai Marinir Selama 10 Tahun

Kompas.com - 28/07/2023, 14:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - UH, warga Serang, Banten, ditangkap petugas Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten karena mengaku sebagai prajurit TNI AL berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) pada Rabu (26/7/2023) dini hari.

Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, UH ditangkap di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, setelah pihaknya mendapat laporan dari warga.

"Ketika kami melakukan pengecekan di lapangan, kami mendapatkan bukti dan menemukan pelaku saat memakai seragam lengkap TNI dengan atribut," kata Dedi, dikutip dari TribunBanten.com.

Setelah diperiksa petugas, UH ternyata adalah warga sipil. Dia mengaku telah menipu warga sebagai anggota TNI gadungan selama bertahun-tahun.

"UH menyamar menjadi TNI gadungan sudah kurang lebih 10 tahun," ujar Dedi.

Baca juga: Selain 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan, Pria di Banten Juga Mengaku Petugas Kesehatan

Menurut pengakuan UH, Dedi menyampaikan, dia menjadi TNI gadungan untuk kepentingan pribadi, yakni agar warga memberinya pekerjaan sebagai petugas keamanan di perumahan atau gudang.

UH bahkan telah bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu perumahan di Kota Serang selama 10 tahun.

Untuk meyakinkan warga, UH bahkan kerap menenteng senjata yang ternyata adalah airsoft gun.

Selain airsoft gun, barang bukti lain yang juga turut disita saat penangkapan pelaku antara lain seragam, jaket, dan tas loreng, ponsel, kartu identitas, obat-obatan, serta alat kesehatan.

Mengaku sebagai nakes

Selain mengaku sebagai prajurit TNI AL, UH pun mengeklaim dirinya sebagai tenaga kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: Fakta Satpam Perumahan di Banten Mengaku sebagai Marinir dan Petugas Kesehatan, Kerap Bawa Airsoft Gun

Hal itu semakin diperkuat dengan temuan sejumlah alat kesehatan dan obat-obatan saat penangkapan pelaku.

"Ini baru dugaan awal karena ada obat-obatan dengan jumlah banyak dan ada alat tensi juga," ucap Dedi.

Dia memerinci, obat-obatan dan alat kesehatan yang ditemukan yaitu 35 keping pil mirasic, 24 keping pil mirasic forte, 23 keping pil grafadon, 18 keping pil dexanta, 5 keping pil licokalk, 5 keping pil degista, dan 2 buah alat ukur tekanan darah.

Usai menangkap pelaku, pihak Lanal akan menyerahkan UH kepada Polresta Serang Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com