Penyebab Kebakaran di Pasar Sadang Serang Bandung Diduga Korsleting Listrik

KOMPAS.com - Pasar Sadang Serang yang terletak di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami kebakaran, pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 18.23.

Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Totoy Yuhasmana membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.

"Saat ini armada dari Markas Komando hingga UPT Wilayah Utara sudah diterjunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut,' kata Totoy, dikutip dari TribunJabar.id.

Diduga korsleting listrik

Salah satu pedagang pasar, Wawan (40) menduga bahwa kebakaran bermula dari korsleting listrik di salah satu kios.

"Saya tadi sudah di rumah, dapat info pasar kebakaran, langsung ke sini. Kalau dilihat sudah ada ratusan kios yang terbakar di bagian bawah," ujar Wawan.

Baca juga: Kebakaran Landa Pasar Sadang Serang Bandung, Api Belum Padam

Dia mengungkapkan, saat ini para pedagang yang kiosnya belum atau tidak terbakar sedang berusaha mengamankan barang dagangannya.

"Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Sampai sekarang, saya belum mendengar ada korban. Mudah-mudahan semuanya selamat," ucap Wawan.

Hingga pukul 20.00 WIB, kebakaran masih besar. Petugas Damkar dibantu warga serta pedagang juga terus berupaya memadamkan api.

Bukan pertama kali

Pedagang bunga di Pasar Sadang Serang, Lia mengatakan, sebelum petugas Damkar tiba, warga dan pedagang sudah mulai berupaya memadamkan api semampunya.

Dalam kejadian ini, sekitar 160 kios hangus terbakar.

"Banyaknya itu (ruko dan kios) sembako," ucap Lia.

Baca juga: 2 Kapolsek di Sumsel Dicopot Imbas Kebakaran Gudang BBM Ilegal, Diduga Lakukan Kelalaian

Dia menjelaskan, bukan kali ini saja kebakaran melanda Pasar Sadang Serang.

"Dulu api di jalan sangat kelihatan, besar sekali," kenangnya.

Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M. Yusuf Hidayat menyampaikan, sekitar 10 kendaraan damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

"Ada sekitar 10 mobil dan saat ini sedang pemadaman, kita belum dapat memastikan ada korban atau tidak," terangnya.

Yusuf menegaskan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.