Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Akan Bangun Kios Sementara 170 Pedagang Pasar Sadang Serang

Kompas.com - 06/08/2023, 22:51 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com-Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, dalam bencana kebakaran yang melanda Pasar Sadang Serang, tidak kurang dari  170 kios terdata hangus terbakar. 

Ema menjelaskan, pascakebakaran, para pedangang berharap bisa kembali berjualan dalam waktu dekat. Namun demikian, Pasar Sadang Serang belum bisa ditempati lantaran masih dalam pemeriksaan mencari penyebab kebakaran yang dilakukan tim kepolisian.

"Ada prosedur lain yang harus ditindaklanjuti yang ditangani pihak kepolisoan. Mudah-mudahan tidak ada hal di luar musibah seperti sabotase dan sebagainya, " kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Minggu (6/8/2023). 

Baca juga: Pasar Sadang Serang Bandung Terbakar, 179 Jongko Hangus

Pemerintah Kota Bandung memberikan dua alternatif lokasi kepada para pedagang Pasar Sadang Serang yang memaksa ingin kembali berjualan secepatnya. 

"Kalau seandainya tempat yang kemarin kebakaran perlu waktu untuk ditangani kepolisian,kami menawarkan dua alternatif yakni di halaman Terminal Sadang Serang dan lahan yang dekat rumah susun Sadang Serang, " jelasnya. 

Ema menjelaskan, pedagang tidak perlu memikirkan dana untuk membangun pasar sementara.

Dia memastikan para pedagang tidak akan dipungut biaya karena biaya pembangunan pasar sementara akan diambil dari dana Biaya Tidak Terduga (BTT). 

"Senin saya langsung ke lokasi, saya akan pimpin tim Pemkot melakukan pengukuran untuk mengakomodasi 170 lapak yang statusnya tidak permanen, akan kita ukurkan (kios) kalau masalah dana kita ada dana BTT. Tidak ada  masalah karena dana kebencanaan kita, biaya tidak terduga kita, ada 67 miliar. Saya pikir bisa mengakomodiasi pembuatan TPPS, " tuturnya. 

Namun demikian, Ema tidak menampik jika banyak pedagang yang ingin kembali berjualan ke Pasar Sadang Serang.

Namun Ema memastikan dana BTT hanya bisa digunakan untuk menampung pedagang di pasar sementara di dua lokasi yang sudah ditentukan. 

"Kalau pedagang mau, yang penting bisa beraktivitas dulu dan mau dengan apa yang direncanakan Pemkot, ini lebih mudah, uang bisa segera berpindah, pembangunan dilakukan. Pemkot tidak terlalu lama bisa menyiapkan dan 170 bisa kembali beraktivitas, " tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pasar Sadang Serang di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar hebat, Jumat (4/8/2023) petang.

Kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 18.23 WIB, hingga pukul 19.50 WIB, api masih cukup besar.

Api yang melahap Pasar Sadang Serang di Bandung, Jawa Barat, telah membakar kurang lebih 179 los dari total 416 los yang ada di kompleks pasar tesebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com