Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan Perempuan Muda di Sukabumi, 2 Pelaku Ditangkap, 7 Diburu

Kompas.com - 07/08/2023, 14:33 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua orang yang diduga menganiaya seorang perempuan diciduk Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat, di dua lokasi dalam waktu berbeda.

Keduanya masing-masing DM (19) dan MIA (19). Selain itu, polisi masih memburu 7 pelaku yang identitasnya sudah teridentifikasi dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dugaan penganiayaan ini berlangsung di Jalan Pramuka, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Jumat (4/8/2023) malam. Korbannya PM (19), mengalami luka pada anggota badannya.

Baca juga: Anggota Geng Motor Aniaya Perempuan di Sukabumi, Korban Alami Luka Parah Usai Diseret dan Digilas Para Pelaku

"Tadi malam anggota kami mengamankan satu pelaku dan satu pelaku sebelumnya," ungkap Kepala Polsek Citamiang, Iptu Iwan Hendi Sutisna, kepada awak media di Citamiang, Sukabumi, Senin (7/8/2023).

"Saat ini anggota Unit Reskrim masih berada di lapangan untuk menangkap para pelaku," sambung Iwan yang baru sekitar 2 bulan menjadi Kepala Polsek Citamiang.

Baca juga: Viral, Video Perempuan 15 Tahun Dianiaya Sekelompok Pemuda dan Dilindas Motor di Sukabumi, Polisi: Satu Pelaku Sudah Ditangkap

Ia menjelaskan, saat ini korban masih dalam pemulihan, setelah sebelumnya sempat mendapatkan penanganan di rumah sakit.

"Kami juga melakukan pendampingan untuk mengembalikan psikis korban," jelas Iwan.

Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam pasal 170 KUHP jouncto pasal 351 pengeroyokan dan atau penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Kronologis penganiayaan

Iwan menuturkan, dugaan penganiayaan bermula saat pelaku utama berinisial R menghubungi dan mengajak bertemu korban P di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat tiba di lokasi, pelaku R langsung membawa korban ke tempat sepi. Selanjutnya pelaku R bersama teman-temannya menganiaya korban.

"Korban sempat diseret. Bahkan ada satu pelaku yang melindas kepala korban, untungnya korban pakai helm," tutur dia.

Terkait motif, Iwan mengatakan, dugaan penganiayaan ini karena motif asmara atau cemburu.

"Hasil penyelidikan motif diketahui cemburu,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com