BANDUNG, KOMPAS.com - Persiapan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung yang akan digunakan untuk venue Piala Dunia Usia 17 (U-17) terus dilakukan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan, komunikasi dengan pelbagai pihak mulai dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, dan stakeholder lainnya menyangkut pengelolaan Stadion masih berlangsung.
"Proses persiapan terus dilakukan, tadi juga Zoom Meeting sama pihak-pihak yang nanti ikut terlibat," katanya ditemui di Pasar Banjaran, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Stadion Si Jalak Harupat Dipastikan Lolos Jadi Venue Piala Dunia U-17
Ia menyebut, penetapan perizinan, persiapan penggunaan lapangan latihan, persetujuan pengelolaan Stadion, hingga persetujuan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia Usia 17 akan segera ditandatangani oleh FIFA dan Pemerintah Daerah.
"Ini akan segera ditandatangani oleh FIFA dan pemerintah daerah, maksimal 22 Agustus nanti sudah ditandatangani. Dari situ baru turun Intruksi Presiden dan Keputusan Presiden terkait penunjukan tuan rumah," ujar dia.
Setelah administrasi tersebut ditandatangani, kata dia, baru Kementrian PUPR bakal segera mengintervensi proses penyempurnaan sarana dan prasarana, khususnya Stadion latihan.
"Prasarana khususnya di Stadion latih yang belum terintervensi oleh kementrian PUPR. Seperti Lapang ITB, Arcamanik, itu akan segera diselesaikan," bebernya.
Baca juga: Si Jalak Harupat Jadi Venue Piala Dunia U-17, Bupati Dadang: Meningkatkan Perekonomian
Kawaludin mengatakan, FIFA akan kembali datang ke SJH pada 26 Agustus untuk melakukan inspeksi terakhir.
"Nanti cek terakhir, mereka (FIFA) datang ke sini lagi, termasuk membahas keamanan juga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.