Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Karyawan PT KAI Terlibat Aksi Terorisme, Erick Thohir: Perekrutan Harus Selektif

Kompas.com - 19/08/2023, 18:35 WIB
Agie Permadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi soal karyawan PT Kereta Api Indonesia, berinisial DE, yang menjadi tersangka kasus terorisme.

Erick mengaku prihatin dengan adanya keterlibatan karyawan salah satu BUMN tersebut. Ia pun mengintruksikan para pejabat di perusahaan BUMN untuk lebih selektif merekrut karyawannya.

"Saya prihatin, karena itu kemarin sudah intruksikan para komisaris dan direksi harus benar-benar selektif dalam perekrutan pegawai, karena pada 2019 juga pernah terjadi di Krakatau Steel," katanya di Gor Saparua Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Diyakini Punya Jejaring, Pegawai KAI Tersangka Terorisme Mesti Didalami

Erick dengan tegas mengatakan, karyawan PT KAI yang terlibat dalam aksi terorisme tidak bisa ditoleransi.

"Tentu hal ini tidak bisa ditoleransi, apalagi kita negara Pancasila dan kita tidak mau terjadi hal-hal yang seperti itu, karena pertumbuhan ekonomi perlu keamanan," ucapnya.

Baca juga: Polri Akan Libatkan PPATK Dalami Aliran Dana Karyawan KAI Tersangka Terorisme

Di BUMN, katanya, perekrutan karyawan pun didampingi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

"Kita di Kementerian BUMN, saat perekrutan selalu didampingi BNPT tapi tentu di BUMN lain ada bentuk peningkatan daripada seleksi itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menduga, tersangka kasus terorisme sekaligus karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), berinisial DE, melakukan aksi seorang diri atau “lone ranger”.

DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT. 07/ RW. 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

DE diduga sebagai salah satu pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang aktif melakukan propaganda di media sosial terkait motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook.

Dalam penangkapan dan penggeledahan, tim Densus 88 AT Polri telah mengamankan sejumlah bukti, yakni sejumlah identitas diri hingga belasan senjata api lengkap dengan amunisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com