Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Kekeringan, Warga Tasikmalaya Urunan Bangun Kincir Air dari Bambu

Kompas.com - 23/08/2023, 14:31 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kampung Sukasirna, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membangun kincir bambu berukuran besar untuk mengairi sawah para petani secara swadaya saat musim kemarau, Rabu (23/8/2023). 

Kincir tersebut berdiameter 2 sampai 4 meter. Di pinggirnya terpasang beberapa kotak penahan air.  

Cara ini dilakukan warga untuk mengamankan tanaman padi di ratusan hektar sawah supaya tak gagal panen

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Satu Mobil dengan Ganjar Disebut Bahas soal Cara Atasi Kekeringan

"Iya, kami rutin membuat kincir air dari bambu yang mengalirkan air di Sungai Citanduy ke sawah-sawah yang lokasinya di atas aliran air sungai tersebut. Sehingga perlu dialirkan air ke kincir bambu berukuran besar supaya naik dan bisa dialirkan airnya supaya tak gagal panen saat kekeringan," jelas Kepala Desa Manggungsari Ucu Komar Awaludin kepada wartawan di kampung tersebut, Rabu siang. 

Menurut Ucu, langkah ini selalu efektif menahan gagal panen di musim kemarau. Biayanya dikeluarkan warga dengan cara urunan. 

Baca juga: Kekeringan Kian Meluas, Bupati Semarang Minta Warga Irit Air

"1 kincir butuh biaya sampai Rp 1 juta. Bahan-bahannya sangat mudah hanya bambu, kayu penahan, dan satu buah laher besi untuk pemutarnya di tengah diameter kincir," tambahnya. 

Ucu mengaku, telah mengajukan bantuan berupa kincir permanen ke pemerintah, agar saat kemarau sawahnya tak kekeringan. 

Namun, permintaan warga tersebut belum terealisasi. 

"Wah, sudah dari dulu beberapa kali mengajukan ke pemerintah. Tapi sampai saat ini belum ada juga. Ya, kita hanya bisa berharap saja," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com