Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di Kota Bandung Capai 34,8 Derajat Celsius, BMKG: Masuk Kategori Ekstrem

Kompas.com - 05/10/2023, 16:15 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANDUNG,KOMPAS.com - Dampak fenomena El Nino dan IOD positif menyebabkan suhu panas ekstrem dan angin kencang di Kota Bandung.

Berdasarkan data sepekan yang tercatat di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik tertinggi suhu Kota Bandung mencapai di 34,8 derajat Celsius.

Baca juga: Puncak El Nino Belum Terjadi, Suhu Panas Sudah Sangat Terasa

Forecaster BMKG Bandung Yan Firdaus menyebut bahwa udara panas di Kota Bandung sudah memasuki suhu maksimum ekstrem.

"Yang pasti suhu maks sudah masuk kategori ekstrem sesuai definisi," kata Yan dihubungi Kamis (05/10/2023).

Yan menjelaskan bahwa pada musim kemarau tahun 2023 ini, pengaruh El nino dan IOD positif membuat musim kemarau menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya.

Angin kencang dan cuaca panas terik terjadi di siang hari.

"Kondisi ini juga ditandai dengan kondisi awan yang relatif lebih sedikit dibanding kondisi perawanan normal klimatologisnya," ucapnya.

Kondisi tersebut menyebabkan permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas, karena tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari.

"Dengan demikian pada musim kemarau adalah sesuatu yang lazim apabila pada siang hari terasa panas terik namun suhu nya tidak mencapai kategori esktrim," jelasnya.

Namun pada bulan September dasarian III, kata Yan, posisi semu matahari berada di ekuator atau biasa disebut dengan ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semakin banyak pada Dasarian III September ini.

"Namun sekali lagi, kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem," ucapnya.

Dari data suhu maksimum sepekan terakhir yang tercatat BMKG sebagai berikut:

25 September: 33,2 derajat Celsius

26 September: 34 derajat Celsius

27 September: 32 derajat Celsius

28 September: 33,8 derajat Celsius

29 September: 34,8 derajat Celsius

30 September: 34 derajat Celsius

1 Oktober: 34,8 derajat Celsius

"Suhu maksimum normal yang terukur di BMKG Bandung untuk bulan September adalah 30,3 derajat Celsius," kata Yan.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor ; KEP. 009 TAHUN 2010 tentang prosedur standar operasional pelaksanaan peringatan dini, pelaporan, dan diseminasi informasi cuaca ekstrim. Definisi suhu udara ekstrim adalah kondisi suhu udara yang mencapai 3º C atau lebih diatas normal setempat.

"Dengan demikian suhu maksimum ekstrim sudah terjadi pada tanggal 26, 28, 29, 30 September dan 1 Oktober," ucapnya.

Menurut Yan, kondisi saat ini juga mirip dengan kondisi El Nino yang terjadi pada tahun 2015 lalu. "Ketika itu el nino cukup kuat juga," ujarnya.

Namun, apabila dilihat secara gegrafis, suhu panas setiap wilayah tidak semua sama.

Yan menilai, ketinggian daratan pun berdampak pada suhu di suatu wilayah.

"Jakarta dengan Bandung contohnya mempunyai perbedaan suhu maksimum cukup tinggi," tuturnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Lebih lanjut, Yan juga menjelaskan bahwa kondisi panas di permukaan bumi menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara antara satu lokasi dengan lokasi lain, yang menyebabkan meningkatnya kecepatan angin dengan skala lokal.

"Panas terik pada siang hari dan angin kencang pada siang hingga sore hari adalah kondisi cuaca yang lazim terjadi pada puncak kemarau," ucapnya.

Yan mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun mempersiapkan diri untuk mengurangi resiko bencana, dan disarankan menggunakan tabir surya apabila sering berkegiatan di luar ruangan pada siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com