Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSHS Jadwalkan Operasi Pemisahan Hasan dan Husein, Bayi Kembar Siam Asal Subang

Kompas.com - 23/10/2023, 15:45 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan operasi pemisahan kembar siam berusia 13 bulan asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, Husein dan Hasan.

Pemisahan tersebut dilakukan tim dokter pada 23 Oktober 2023.

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks, namun dengan kerja sama tim penanganan bayi kembar siam RSHS ini, operasi dapat dilakukan dan diharapkan hasilnya optimal, pasien dapat menjalani proses tumbuh kembang dengan baik,” kata Direktur Utama RSHS, Dr. dr. Jimmy Panelewen dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Kondisi Stabil Pascaoperasi Pemisahan di RSSA, Bayi Kembar Siam Asal Pasuruan Dipulangkan

Operasi Husein dan Hasan ini merupakan operasi ke-12 dari total 27 kasus bayi kembar siam yang ditangani RSHS 10 tahun terakhir.

Langkah ini merupakan komitmen RSHS dalam memajukan layanan kualitas hidup pasien dan sebagai pemimpin dalam bidang operasi pemisahan anak kembar siam di Asia.

“Kami selalu berusaha memberikan layanan kesehatan berkualitas dunia dan terus menantang batasan medis dengan inovasi dan perbaikan mutu layanan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSHS, dr. Dikky Drajat, menjelaskan bahwa bayi Husein dan Hasan ini dempet pada bagian dada dan perut atau dalam istilah medisnya disebut Conjoint Twint Thoraco-omphalopagus.

Operasi yang memakan waktu sekitar 6 hingga 12 jam tersebut meliputi fase rekontruksi yang sangat sensitif dan pemberian anestesi.

“Untuk organ dalam dempet pada jaringan liver dan biasanya menempel juga selaput jantung. Tingkat kesulitan yang tinggi ada pada pemisahan jaringan liver. Namun dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, Insya Allah hal ini dapat teratasi, mohon doa dari semuanya agar operasi berlangsung lancar,” terangnya.

Baca juga: Pertama Kali, RSSA Malang Akan Lakukan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

Tim dokter yang menangani pemisahan kembar siam Husein dan Hasan ini dari berbagai multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis anestesi, spesialis bedah anak, spesialis bedak thorax, spesialis bedah plastik, spesialis anak, spesialis jiwa, spesialis rehabilitasi medik, radiologi, perawat, petugas farmasi, ahli gizi, dan banyak lagi.

RSHS menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak keluarga dan dukungan pembiayaan perawatan melalui Kitabisa.com.

"Operasi ini tidak mungkin terjadi tanpa uluran tangan dari banyak pihak. Ini adalah bukti nyata bahwa bersama-sama kita bisa mengatasi tantangan yang tampaknya tak terlampaui," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com