Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bandung Barat Coba Bunuh Diri Setelah Ketahuan Curi Kabel Kereta Cepat

Kompas.com - 24/10/2023, 17:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com-Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya coba bunuh diri di dekat rel Kereta Cepat Whoosh Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Senin (23/10/2023). 

Belakangan diketahui, orang itu coba bunuh diri karena ketahuan mencuci kabel di lintasan kereta cepat

Dia disebut hendak melompat dari ketinggian sekitar 40 meter.

"Setelah diamankan, kemudian kita sita dan periksa tasnya. Di dalam tasnya itu ada kabel-kabel grounding milik PT KCIC," kata Kepala Kepolisian Sektor Padalarang Kompol Darwan saat dihubungi, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Pria yang Coba Bunuh Diri di Jalur Kereta Cepat Whoosh Ternyata Pencuri Kabel

Dari hasil pemeriksaan sementara, pencurian kabel itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi.

Pria tersebut memutus kabel dan membawa menggunakan tas gendong untuk dijual.

Sementara aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan merupakan cara pelaku maling kabel untuk berkelit dari kejaran petugas.

"Kita duga aksi percobaan bunuh dirinya ini bagian dari cara dia berkelit. Karena saat itu memang sudah merasa ketahuan oleh petugas dan dia lari ke atas melewati pembatas untuk mencoba bunuh diri," papar Darwan.

Imbas dari pencurian kabel itu, jadwal keberangkatan dua kereta cepat Whoosh terpaksa tertunda.

Baca juga: Ada Pencobaan Bunuh Diri, 2 Jadwal Kereta Cepat Tertunda

Dua kereta yang tertunda itu yakni keberangkatan Kereta Cepat Whoosh pada Senin (23/10/2023) untuk jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan keberangkatan kereta dari Stasiun Tegalluar sempat tertahan sekitar 20 menit.

 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, rangkaian Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim - Tegalluar yang sempat berhenti itu pertama terjadi pada pukul 10.45 WIB di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan.

"Setelah berkordinasi dengan petugas keamanan dan pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Sektor Padalarang, oknum tersebut berhasil dievakuasi guna mengamankan yang bersangkutan dan perjalanan kereta," papar Eva.

"Setelah dinyatakan aman, Kereta Cepat Whoosh kembali dijalankan pada 10.49 menuju Tegalluar," imbuh Eva.

Baca juga: Kapolsek Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Rel Kereta Cepat, Sempat Ngobrol 1 Jam

Petugas PT KCIC terpaksa memadamkan jaringan listrik aliran atas untuk dilakukan inspeksi lebih mendalam demi keselamatan penumpang dan kelancaran laju perjalanan kereta cepat.

Selama proses pemeliharaan oleh petugas di lokasi kejadian, jadwal kereta cepat Whoosh pukul 13.00 WIB relasi Halim-Tegalluar dan Tegalluar-Halim kembali tertunda sekitar 20 menit.

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan jalur serta melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkordinasi dengan kewilayahan setempat untuk mencegah hal serupa kembali terulang," kata Eva.

 

Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com