Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Sopir Taksi Online yang Jasadnya Terikat Lakban

Kompas.com - 09/11/2023, 11:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat terikat lakban ditemukan dalam mobil di halaman parkir minimarket di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (7/11/2023) malam.

Jasad tersebut diketahui bernama Suparno (55), sopir taksi online asal Depok, Jabar.

Kerabat korban berinisial RK mengatakan, anak korban terakhir bertemu dengan Suparno pada Sabtu (4/11/2023). Setelah itu, Suparno tak bisa dihubungi.

Pada Senin (6/11/2023) pukul 18.00 WIB, Suparno memberi kabar ke anaknya bahwa akan mengantarkan penumpang. Ia tidak menyebutkan lokasi tujuan.

Baca juga: Mayat Diikat Lakban di Sukabumi Berprofesi Sopir Taksi Online Asal Depok

Lalu, pada Selasa, korban tak mengontak lagi. Keluarga berusaha menghubungi ponsel Suparno, tetapi tak ada jawaban.

Anak korban lantas berusaha menanyai teman-teman Suparno soal keberadaan ayahnya. Akan tetapi, mereka juga tak mengetahui.

"Kemudian ada laporan dari masyarakat ke call center polisi (ada jenazah). Setelah diselidiki, ternyata datanya benar itu adalah keluarga kami," ujarnya saat menunggu otopsi jenazah korban di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Mayat Pria Terikat Lakban Ditemukan Dalam Mobil di Sukabumi

Temuan otopsi mayat terikat lakban


Otopsi jenazah Suparno berlangsung selama kurang lebih enam jam.

Dari otopsi diketahui bahwa korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam.

Dokter spesialis forensik, Nurul Aida Fathya, menuturkan, berdasarkan hasil otopsi, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kalau dari korban sendiri, luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lecet tidak ditemukan," ucapnya, Rabu.

Hanya saja, tim forensik mendapati bahwa korban kekurangan oksigen. Ia menjelaskan, penyebab kekurangan oksigen di antaranya karena jalan napas tertutup.

"Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban. Itu yang paling jelas," ungkapnya.

Terkait dengan kematian korban, apakah wajar atau tidak wajar, Aida menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Peran dari penyidik sangat besar, di TKP (tempat kejadian perkara) penyidik itu menemukannya ke arah mana," tuturnya.

Baca juga: Hasil Otopsi Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas Terikat Lakban Diungkap

 

Mayat terikat lakban ditemukan dalam mobil

Sejumlah petugas rumah sakit dan keluarga membawa keranda jenazah Suparno ke dalam ambulans di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Sejumlah petugas rumah sakit dan keluarga membawa keranda jenazah Suparno ke dalam ambulans di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).

Kasus mayat terikat lakban ini diketahui usai warga merasa curiga dengan mobil yang terparkir lama di area minimarket.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cireunghas Ipda Hendrayana mengungkapkan, mobil berwarna putih tersebut terparkir sejak Selasa pagi, sebelum minimarket buka.

Hingga malam, mobil itu masih berada di tempat parkir.

Baca juga: Mayat Terikat Lakban Ditemukan Dalam Mobil yang Terparkir Lama di Halaman Minimarket

Selasa pukul 19.00 WIB, Hendrayana mendapat laporan masyarakat mengenai kendaraan yang mencurigakan di tempat parkir minimarket di Kecamatan Cireunghas.

"Setelah kita cek dan periksa, ada seseorang yang terikat dalam kendaraan," jelasnya, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Hendrayana menyampaikan, jasad pria tersebut berada di jok tengah. Beberapa anggota tubuhnya terikat lakban cokelat.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menerangkan, polisi masih menyelidiki kasus mayat terikat lakban ini.

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Diangkut Becak di Deliserdang, Hendak Dibuang di Rumah Kosong, Diduga Korban Pembunuhan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Budiyanto | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com