BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas publik di Taman Alun-alun Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hilang dicuri.
Dugaan pencurian itu diduga terjadi tak lama setelah proyek revitalisasi taman Alun-alun berkonsep "Little Madinah" itu rampung dikerjakan dan diresmikan pada September 2023 lalu.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat mencatat, sejumlah fasilitas publik yang hilang dicuri di antaranya lampu taman, pompa, dan rumput sintetis yang sebelumnya sudah terpasang.
Baca juga: Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep Little Madinah di Bandung Barat
Kepala PUTR Bandung Barat, Mochamad Ridwan Evi mengatakan, akibat dari adanya kejadian tersebut Pemkab Bandung Barat memutuskan untuk menutup sementara alun-alun Cililin demi keamanan pengunjung.
"Memang sudah diresmikan dan sempat kita buka. Tapi karena ada beberapa fasilitas yang hilang, maka kami putuskan untuk tutup dulu sampai pengerjaan benar-benar selesai," ungkap Ridwan saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Selasa (14/11/2023).
Ridwan menjelaskan, peristiwa hilangnya sejumlah fasilitas publik di Alun-alun Cililin itu diduga terjadi dua hari setelah diresmikan oleh Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada Minggu, 17 September 2023 lalu.
Bukan tanpa alasan, penutupan alun-alun Cililin ini sengaja dilakukan sampai kontraktor benar-benar selesai melakukan perbaikan dalam kurun waktu paling lambat enam bulan.
"Perbaikan alun-alun masih menjadi tanggung jawab pemborong selama enam bulan ke depan sampai Maret 2024."
"Namun untuk yang hilang bukan tanggung jawab pemborong. Nanti akan dibuka lagi setelah FGD Dishub, Satpol PP, DLH, Dinas PUTR kemudian nanti ada SK dari pak Sekda," kata Ridwan.
Meski disadari adanya pencurian fasilitas publik, Pemkab Bandung Barat memilih tidak melaporkan kasus pencurian itu kepada polisi.
"Tidak. Tidak lapor polisi. Kita perbaiki saja. Kerugiannya gak perlu disebutkan. Yang jelas item yang hilang rumput sintetis, pompa, dan lampu taman," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.