Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin Netralitas ASN, Pemprov Jabar Deklarasikan "Jabar Anteng"

Kompas.com - 18/11/2023, 12:12 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan gerakan Jawa Barat Aman, Netral, dan Tenang (Jabar Anteng) untuk memperkuat komitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.

Deklarasi yang turut dihadiri Forkopimda Jabar, TNI-Polri, akademisi hingga partai politik ini dilaksanakan di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu (18/11/2023).

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, deklarasi ini merupakan komitmen semua unsur pimpinan daerah dalam menjamin netralitas menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Bawaslu Rekomendasikan Sanksi Netralitas untuk Kadisdik Kalsel

"Tak cuma unsur pemerintahan, perwujudan Jabar Anteng ini merupakan komitmen tokoh-tokoh yang mempresentasikan masyarakat Jabar," kata dia.

Melalui deklarasi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jabar. Mengingat Jabar, merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

"Sebanyak 35,7 juta pemilih akan menentukan masa depan Indonesia dan Jabar. Jumlah TPS mencapai 140 ribu yang tersebar di 27 kota dan kabupaten," ucap Bey.

Menurut dia, sikap netral ini menjadi hal yang penting bagi ASN jelang Pemilu 2024 sebagai bagian dari menjaga integritas dan iklim demokrasi di Indonesia.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Nilai Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Ujian Netralitas Kepolisian

"Saya mengajak seluruh elemen baik aparat negara, sipil maupun militer di Jabar untuk netral dan tidak memihak terhadap salah satu pihak pada Pemilu 2024," kata Bey lagi.

Sementara itu, Bey juga menjamin penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jabar berjalan tepat waktu. Pihaknya sudah meminta penyelengara Pemilu untuk menyiapkan seluruh sarana dan prasarana.

"Kami menjamin Pemilu tepat waktu. Tadi KPU, Bawaslu ditekankan bahwa logistik harus sudah tiba sebelum waktunya. Sehingga Pemilu berjalan tepat waktu, aman, damai dan lancar," tambahnya.

"Kita berharap tahun ini kelihatan kondusif semuanya, jadi aman. Walaupun teman-teman kepolisian sudah siap. Semua daerah kita siapkan semua berjalan aman dan lancar," terang Bey.

Baca juga: Jaga Netralitas, Pj Bupati Bangkalan Larang ASN Berseragam Batik

Dia pun mengancam, akan memberikan sanksi kepada ASN yang kepergok tidak netral pada pesta demokrasi ini.

"Sanksi yang diterapkan mulai ringan, sedang dan berat dan dimulai sanksi administratif hingga pemecatan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com