CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merelokasi delapan rumah warga di Kampung Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu.
Rumah-rumah tersebut berada di jalur longsor yang dikhawatirkan dapat terjadi ketika hujan turun deras.
"Data sementara delapan rumah direlokasi, sedangkan belasan lainnya terancam dan masih dalam pendataan, kemungkinan akan direlokasi ke tanah desa yang dinilai aman dari longsor dan pergerakan tanah."
Demikian penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Minggu (19/11/2023), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Pemkab Cianjur Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Longsor
Asep menjelaskan, selama beberapa hari terakhir terpantau adanya pergerakan tanah di Kampung Simpang dalam cakupan yang terus meluas.
Setidaknya, kondisi tersebut mengancam sekitar 12 rumah warga yang dihuni lebih dari 30 jiwa.
Sejauh ini, ada lima keluarga yang masih bertahan di pengungsian dan belum berani pulang ke rumah.
Lima keluarga yang terdiri atas 16 jiwa itu kini bertahan di teras sekolah dan madrasah yang dinilai aman dari longsor dan pergerakan tanah.
"Untuk bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi selama warga mengungsi, rekomendasi relokasi sudah diajukan ke Pemkab Cianjur."
"Sehingga, untuk sementara warga masih mengungsi sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor susulan, terlebih rumah mereka rusak berat," kata Asep.
Baca juga: Analisis Gempa Cianjur M 5,2 dan Daerah yang Merasakannya...
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman menyiagakan seluruh aparatur kecamatan dan desa serta relawan di seluruh wilayah guna melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana.
"Seiring masuknya musim hujan yang mulai merata dengan intensitas tinggi di sejumlah kecamatan di Cianjur, harus menjadi kewaspadaan bersama termasuk petugas BPBD dan aparatur kecamatan dan desa serta relawan yang ada," kata Herman.
Herman mengaku, pihaknya mencatat belasan titik longsor dilaporkan terjadi selama dua hari terakhir, mulai dari Kecamatan Cibeber, Campakamulya, Cibinong, Cikadu, Sindangbarang, Pasirkuda dan Agrabinta. Di mana, tiga di antaranya melanda perkampungan warga.
"Untuk warga di Kecamatan Cikadu direkomendasikan untuk direlokasi karena rumah mereka terletak di jalur longsor dan pergerakan tanah."
"Kami minta dinas terkait berkoordinasi dengan kecamatan dan desa untuk mempersiapkan lahan relokasi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.