Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 08:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merelokasi delapan rumah warga di Kampung Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu.

Rumah-rumah tersebut berada di jalur longsor yang dikhawatirkan dapat terjadi ketika hujan turun deras.

"Data sementara delapan rumah direlokasi, sedangkan belasan lainnya terancam dan masih dalam pendataan, kemungkinan akan direlokasi ke tanah desa yang dinilai aman dari longsor dan pergerakan tanah."

Demikian penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Minggu (19/11/2023), seperti dikutip Antara. 

Baca juga: Pemkab Cianjur Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Longsor

Asep menjelaskan, selama beberapa hari terakhir terpantau adanya pergerakan tanah di Kampung Simpang dalam cakupan yang terus meluas.

Setidaknya, kondisi tersebut mengancam sekitar 12 rumah warga yang dihuni lebih dari 30 jiwa.

Sejauh ini, ada lima keluarga yang masih bertahan di pengungsian dan belum berani pulang ke rumah.

Lima keluarga yang terdiri atas 16 jiwa itu kini bertahan di teras sekolah dan madrasah yang dinilai aman dari longsor dan pergerakan tanah.

"Untuk bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi selama warga mengungsi, rekomendasi relokasi sudah diajukan ke Pemkab Cianjur."

"Sehingga, untuk sementara warga masih mengungsi sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor susulan, terlebih rumah mereka rusak berat," kata Asep.

Baca juga: Analisis Gempa Cianjur M 5,2 dan Daerah yang Merasakannya...

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman menyiagakan seluruh aparatur kecamatan dan desa serta relawan di seluruh wilayah guna melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana.

"Seiring masuknya musim hujan yang mulai merata dengan intensitas tinggi di sejumlah kecamatan di Cianjur, harus menjadi kewaspadaan bersama termasuk petugas BPBD dan aparatur kecamatan dan desa serta relawan yang ada," kata Herman.

Herman mengaku, pihaknya mencatat belasan titik longsor dilaporkan terjadi selama dua hari terakhir, mulai dari Kecamatan Cibeber, Campakamulya, Cibinong, Cikadu, Sindangbarang, Pasirkuda dan Agrabinta. Di mana, tiga di antaranya melanda perkampungan warga.

"Untuk warga di Kecamatan Cikadu direkomendasikan untuk direlokasi karena rumah mereka terletak di jalur longsor dan pergerakan tanah."

"Kami minta dinas terkait berkoordinasi dengan kecamatan dan desa untuk mempersiapkan lahan relokasi," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com