Kakek di Bogor Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher, Diduga Dibunuh

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang petani berinisial IJ (81) ditemukan tewas penuh luka di area perkebunan di Kampung Cinangneng, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kakek yang bekerja sebagai petani ini diduga dibunuh.

"Korban ditemukan Rabu (22/11/2023) jam 17.45 WIB, meninggal dunia diduga akibat kekerasan benda tajam," ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Titik Terang Kasus Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Fitriani Dibunuh Suami sejak 2 Tahun Lalu

Suminto mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya. Penemuan itu pun menggemparkan warga karena kondisi korban mengenaskan.

Semua bermula ketika sang anak mencari korban yang tak kunjung pulang dari kebun saat kondisi sudah mulai gelap.

"Awalnya karena (korban) belum pulang dari kebun, kemudian si anaknya mencari ke saung nmun tidak ditemukan," ujarnya.

Selanjutnya, sang anak mencari ke dalam kebun dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang bersimbah darah.

Sang anak langsung melaporkan kejadian itu warga sekitar dan selanjutnya ke polisi.

"Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh keluarganya," ucap Suminto.

Baca juga: Aturan Ganjil Genap Berlaku di Jalur Puncak Bogor mulai Jumat sampai Minggu

Mendapat laporan itu, sambung dia, anggota yang piket langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.

Hasilnya, korban ditemukan dalam kondisi mengalami luka di bagian leher diduga akibat penganiayaan dengan senjata tajam. Tak hanya itu, ditemukan pula kaos dalam berwarna putih bercak darah di bagian dada.

Sekitar tempat kejadian perkara ditemukan bercak darah, nasi di atas daun pisang, botol minuman, asahan gerinda, cangkul, topi warna merah dan jas hujan plastik warna hijau.

"Hasil pengecekan, luka di bagian leher diduga akibat kekerasan benda tajam, kemudian luka di jempol tangan kanan diduga akibat benda tajam," ungkapnya.

Suminto memastikan bahwa jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta untuk dilakukan visum.

"Kasus ini masih dalam lidik," jelas Suminto.