Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 12 Lokasi di Karawang yang Dilarang Dipasangi Atribut Kampanye

Kompas.com - 28/11/2023, 14:25 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang telah memetakan 12 lokasi yang dilarang untuk dipasangi alat peraga kampanye (APK). Untuk lokasi lainnya diperbolehkan, kecuali di pohon. 

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengatakan, merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, pemasangan APK berupa papan reklame maupun baliho dapat dipasang di seluruh wilayah Karawang.

Namun ada beberapa pengecualian. Seperti rumah ibadah, rumah sakit, fasilitas pemerintahan, lembaga pendidikan, dan jalan protokol.

Baca juga: Plt Bupati Rekomendasikan UMK Karawang Naik 12 Persen Jadi Rp 5,79 Juta

"Sementara jalan yang dilarang dipasangi APK seperti baliho, spanduk dan umbul-umbul yaitu di Jalan Ahmad Yani, dari mulai bunderan Ramayana sampai lampu merah RMK," kata Mari di Kantor KPU Karawang, Selasa (28/11/2023).

Adapun untuk wilayah lain yang diperbolehkan, pemasangan atribut kampanye di pohon juga tak diperpolehkan. Hal ini juga berdasar usulan dari sejumlah pegiat lingkungan di Karawang.

Baca juga: Kegiatan 3 Pasangan Capres-Cawapres pada Hari Pertama Kampanye Pemilu 2024

Atribut kampanye yang dipasang tak sesuai ketentuan nantinya akan ditertibkan dengan koordinasi Bawaslu Karawang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang.

"Kita berharap semua parpol serta caleg bisa mematuhi ketentuan itu. Ini demi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai dan tertib," ujarnya.

12 lokasi yang dilarang dipasangi atribut kampanye:

1. Taman dan pepohonan

2. Alun-alun

3. Seluruh area pasar

4. Terminal kendaraan umum

5. Halte bus atau angkutan kota

6. Stasiun kereta api

7. Tiang PJU dan lampu pengatur lalu lintas (APILL)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com