Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Seragam, Orangtua Siswa di Bandung Demo karena Ijazah Anaknya Ditahan Sekolah

Kompas.com - 17/01/2024, 13:39 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua siswa di Kota Bandung berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, menuntut pemerintah turun tangan menyelesaikan kasus penahanan ijazah, Rabu (17/1/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, massa datang membawa spanduk dan papan protes bertuliskan tuntutan terhadap pemerintah Provinsi Jabar untuk segera turun tangan membereeskan persoalan kasus penahanan ijazah ini.

Selain itu, sebagian dari massa datang menggunakan seragam sekolah sebagai bentuk protes karena ijazah anaknya di tahan oleh pihak sekolah.

Baca juga: Ganjar Terima 842 Aduan Pungli di Sekolah, Ada Ijazah Ditahan dan Pembelian Seragam

Koordinator Aksi, Furqan AMC menyebut, ada 414 ijazah siswa di Jabar yang masih ditahan oleh pihak sekolah dengan berbagai alasan, mulai dari persoalan administrasi dan lain sebagainya.

"Aksi ini mewakili semua korban yang ijasah semua anaknya ditahan. Ijasah yang ditahan di berbagai sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, MA, MTs baik negeri dan swasta," ujarnya di lokasi, Rabu (17/1/2024).

Sejumlah orang tua siswa berunjuk rasa minta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun tangan atasi kasus penahanan ijazah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Sejumlah orang tua siswa berunjuk rasa minta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun tangan atasi kasus penahanan ijazah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).

Melalui aksi ini, diharapkan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin bisa segera menyelesaikan persoalan ini. Pasalnya, akibat penahanan ijazah ini para siswa kesulitan mencari kerja hingga melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

"Kami minta dengan hormat pada Gubernur Jabar agar segera memproses kasus ijasah yang ditahan ini agar segera pastikan ijasah anak yang ditahan dibebaskan segera diberikan karena anak butuh kepastian untuk masa depannya," tambah Furqan.

Baca juga: Jika Ijazah Ditahan Pihak Sekolah, Segera Laporkan Lewat Silapiz

Selain itu, Furqan juga meminta Dinas Pendidikan kota dan kabupaten di Jabar menindak tegas sekolah maupun oknum penyelenggara pendidikan yang masih mempraktekan ijazah siswa.

"Evaluasi terhadap kinerja dinas pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang guna memastikan penahanan ijazah tidak terulang kembali," katanya.

 

Sejumlah orang tua siswa berunjuk rasa minta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun tangan atasi kasus penahanan ijazah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Sejumlah orang tua siswa berunjuk rasa minta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun tangan atasi kasus penahanan ijazah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).
Dia menambahkan, praktik penahanan ijazah siswa ini telah melanggar konstitusi dan peraturan undang-undang RI Pasal 31 ayat 1,2, dan 3. Kemudian Peraturan Pemerintah (PP) 48 tahun 2008 Pasal 49 ayat 1.

"Terus juga PP 48 tahun 2008 Pasal 52 Poin (e). Dan peraturan Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 23 Tahun 2020 Pasal 7 ayat 8," ucap Furqan.

Sementara itu, Santi Chadir (43) warga Sukaluyu, Kota Bandung mengaku, anaknya bersekolah dalam salah satu SMA swasta di Kota Bandung.

Baca juga: Ijazah Ditahan Kemenristek Dikti, Dokter Muda Demo di Depan Istana

Selama lima tahun ijazah anaknya masih ditahan sekolah dengan alasan harus membereskan tunggakan biaya administrasi.

"Sudah lima tahun. Jangan putuskan harapan kami, jangan dipersulit sudah ada aturannya tapi kenapa dipersulit," ujarnya.

Dia berharap, tuntutan dirinya dan orang tua siswa lainnya bisa segara didengar oleh Pemprov Jabar sehingga ijazah yang masih ditahan oleh sekolah bisa segera dikembalikan.

"Saya bolak-balik bertahun-tahun meminta agar ada keringanan ijazah anaknya dikasihkan. Untuk minta fotocopy dan legalisir ijazah harus bayar Rp300 ribu," pungkasnya.

Sejumlah orang tua siswa berunjuk rasa minta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun tangan atasi kasus penahanan ijazah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Sejumlah orang tua siswa berunjuk rasa minta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun tangan atasi kasus penahanan ijazah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com