Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Penuhi Persyaratan, 4.000-an Penghuni Lapas dan Rutan di Jabar Tak Memilih

Kompas.com - 14/02/2024, 19:55 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 89 tempat pemungutan suara (TPS) di 33 lembaga pemasyarakatan (Lapas) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat melakukan pemungutan suara hari ini. 

Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Andika Dwi Prasetya mengatakan jumlah hunian di lapas dan rumah tahanan (Rutan) di Jabar ada 24.780.

Namun yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) hanya 20.324. 

"Alhamdulilah rekapitulasi DPT, DPTb, dan DPK per hari ini 20.324 orang dari jumlah hunian semua 24.780," ucapnya di Rutan kelas I Bandung atau Rutan Kebonwaru, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). 

Baca juga: Narapidana Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Mencoblos di TPS 905 Lapas Sukamiskin Bandung

Dari total jumlah penghuni lapas dan rutan di Jawa Barat, Andika menyebut ada yang tidak menggunakan hak pilihnya dikarenakan tidak memenuhi persyaratan.

Apabila dari jumlah total penghuni dikurangi penghuni yang masuk DPT, DPTb dan DPK maka diketahui penghuni yang tak menggunakan hak pilihnya ada sekitar 4.456 orang.

"Artinya ada yang tidak memilih dikarenakan tidak memenuhi syarat, karena memang diatur persyaratan oleh KPU," tuturnya.

Para penghuni lapas dan rutan ini dipastikan menggunakan hak pilihnya sejak 07.00 WIB.

Andika berharap partisipasi pemilih mencapai 100 persen di lapas dan Rutan di Jabar. 

"Seluruh TPS di lingkungan lapas rutan se-kanwil jabar sudah melaksanakan pemungutan suara. Dan dipastikan kita dorong partisipasi dari DPT, DPTb, DPK yang sudah ada tersebut aktif memilih seluruhnya. Artinya kita berharap partisipasi pemilih itu 100 persen," ucapnya. 

Baca juga: Narapidana di Lapas Gorontalo Dapat Hak Pilih di TPS Khusus

Atas dasar koordinasi yang dilakukan Kanwil Kemekumham Jabar dengan KPU, kata Andika, fasilitas dan kebutuhan surat suara sudah dipenuhi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam pemungutan suara ini, pihaknya menempatkan tim pengamanan khusus di TPS seluruh lapas dan rutas di Jabar.

"Kita mendapat laporan hingga saat ini berjalan aman, lancar, dan kondusif. Perkembangan situasi akan terus kami lakukan koordinasi bersama KPU dan bawaslu untuk keamanan juga dengan teman-teman TNI dan Polri," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar hadir memantau langsung proses pemungutan suara di TPS 901 dan 902 yang berlokasi di Rutas Klas I Bandung.

"Pesan dari beliau bahwa penyelenggaraan di tempat ini berjalan dengan baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com