Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung, Rumah dan Pabrik di Sumedang dan Rancaekek Rusak

Kompas.com - 22/02/2024, 08:22 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Angin puting beliung dan hujan lebat menerjang kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024) sore.

Akibatnya, rumah-rumah di dua kabupaten itu rusak ringan hingga berat. Tak hanya itu, puluhan warga pun mengalami luka ringan hingga berat.

Video peristiwa angin puting beliung ini sempat tersebar di sejumlah akun sosial media Instagram, tak lama usai kejadian.

Baca juga: Bey Sebut Puting Beliung di Jatinangor dan Rancaekek Tak Timbulkan Korban Jiwa

Dari beberapa rekaman amatir milik warga, terekam suasana mencekam detik-detik angin puting beliung menerjang pabrik, rumah hingga jalan raya di Jatinangor dan Rancaekek.

Sejumlah pohon pun bertumbangan hingga menimpa mobil warga. Selain itu, sejumlah kendaraan besar jenis truk terguling akibat dashyatnya putaran angin tersebut.

Kemudian, arus lalu lintas di jalan raya Jatinangor dan Rancaekek pun terkena imbasnya karena sempat lumpuh.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, peristiwa angin puting beliung yang menerjang Sumedang dan Kabupaten Bandung itu terjadi sekitar 16.00 WIB.

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Pj Gubernur Jabar Sebut 29 Orang Luka Ringan

Berdasarkan data hingga Kamis (22/2/2024) 00.57 WIB, angin puting beliung ini mengakibatkan 10 rumah dan 13 pabrik di Kabupaten Sumedang rusak.

Sedangkan di Kabupaten Bandung ada sebanyak 87 rumah warga dan empat bangunan pabrik dan toko rusak.

"Lokasi kejadian di Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung untuk Kabupaten Sumedang."

"Kalau Kabupaten Bandung yang terdampak yakni Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Cileunyi," kata Hadi, Kamis (22/2/2024).

Dia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ada 31 warga mengalami luka dan saat ini ada yang masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Jalur Bandung-Garut Macet Total

Rata-rata dari warga yang luka karena tertimpa material bangunan ketika amukan angin puting beliung berlangsung.

"12 orang luka di Sumedang dan Kabupaten Bandung ada 19 orang luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dan RSKK," ucap Hadi.

Hadi menerangkan, upaya penangan akibat angin puting beliung ini masih terus dilakukan hingga Kamis pagi.

Tenda darurat pun dibangun di sejumlah lokasi untuk membantu warga terdampak.

Baca juga: Tak Cuma Jatinangor, Puting Beliung Juga Terjang Rancaekek

"BPBD dibantu Basarnas, TNI, Polri dan aparatur setempat bersama warga sekitar membersihkan puing-puing yang berserakan dan menebang pohon yang menghalangi jalan," kata dia.

"Pemasangan satu unit tenda dari Bataliyon 330 dan satu unit dari Kemensos untuk warga kampung Situbuntu RT 04 RW 02, Sumedang," tambah Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com