Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Remaja Mau Perang Sarung Jelang Sahur, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 18/03/2024, 17:11 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, turun tangan membubarkan puluhan remaja dari dua kelompok berbeda yang hendak berperang sarung menjelang sahur, Senin (18/3/2024) dini hari.

Kelompok remaja yang hendak tawuran ini memakai sarung dengan ujung  berisi batu atau senjata berbahaya lainnya.

Mereka langsung kocar-kacir dikejar petugas kepolisian berseragam serba hitam dengan senjata lengkap di Jalan Padasuka dan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

"Mereka hendak tawuran jelang sahur subuh tadi. Kita terjunkan Tim Maung Galunggung untuk mengamankan dan membubarkan."

"Ini berawal adanya laporan masyarakat bahwa ada puluhan remaja berkumpul di tepi jalan tersebut," kata Kepala Satuan Samapta Polresta Tasikmalaya AKP Hartono.

Hartono menambahkan, petugas di lapangan pun mengamankan beberapa remaja yang tertangkap dan sebagiannya lagi berhasil melarikan diri saat digerebek.

Baca juga: Perang Sarung Marak Saat Ramadhan, Polda Jateng: Ancaman Hukumannya di Atas 5 Tahun Penjara

Mereka bahkan ada yang kabur ke areal pesawahan dan semak-semak dekat permukiman warga di pinggir jalan.

"Ketika kami patroli dan melewati para remaja itu, Mereka pun langsung kabur dan kami hanya mengamankan beberapa orang," ujar Hartono.

Sesuai pengakuan para remaja itu, lanjut Hartono, mereka datang dari dua kelompok berbeda dan telah merencanakan perang sarung, bahkan telah berkomunikasi lewat jejaring WhatsApp.

Kedua kelompok remaja itu menyepakati, perang sarung atau tawuran di bulan puasa itu lokasinya di Jalan Baru Purbaratu, Kota Tasikmalaya, menjelang waktu sahur.

"Para remaja itu pun diamankan ke mapolres untuk diberi pembinaan serta memanggil orang tuanya masing-masing," kata Hartono.

Hartono juga menegaskan, kepolisian akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban Kota Tasikmalaya terutama saat Ramadhan.

"Kami imbau kepada masyarakat agar menjaga anak-anaknya atau remaja di lingkungannya supaya tidak melakukan perang sarung."

"Apabila ada yang menemukan lagi, kami harap segera laporkan ke polisi," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com