Imbas Hujan Deras, Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Banjir dan Longsor

BOGOR, KOMPAS.com- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (24/3/2024) sore hingga malam mengakibatkan sejumlah bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, bencana tersebut berupa banjir dan tanah longsor.

Ratusan rumah warga terendam dan di antaranya ada yang rusak. Begitu pula dengan fasilitas umum seperti akses jalan dan jembatan.

Baca juga: Longsor Setelah Hujan Deras di Sentul Bogor, Satu Orang Hilang Tertimbun

Seorang warga dilaporkan hilang akibat tertimbun tanah longsor, sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka tertimpa material longsoran tersebut.

"Hujan deras menyebabkan air meluap di beberapa titik lokasi dan juga sebabkan tanah longsor yang berdampak pada warga Kabupaten Bogor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/3/2024).

Adam memerinci, jumlah keluarga yang terdampak bencana banjir dan longsor tersebut sebanyak 893 KK terdiri 3.352 jiwa.

Dari ratusan keluarga yang terdampak, 33 keluarga terdiri 150 jiwa atau orang di antaranya mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga.

Baca juga: Ada Suara Gemuruh, Ternyata Rumah Warga di Ngawi Dihantam Batu Diameter 1 Meter dari Bukit yang Longsor

Adam mengatakan, bencana tersebut tersebar di 10 titik lokasi, yakni di sembilan desa pada empat kecamatan, yaitu Sukaraja, Cibinong, Babakan Madang, dan Bojonggede.

Adapun wilayah yang terdampak banjir antara lain:

1. Cilebut Barat, Cimandala, Pasir Jambu, Cijujung (Kec. Sukarajaja)

2. Nanggewer, Karadenan (Kec. Cibinong)

3. Bojonggede, Susukan (Kec. Bojonggede)

Sementara untuk wilayah yang terdampak tanah longsor yaitu:

1. Cimandala, Pasti Jambu (Kec. Sukaraja)

2. Nanggewer (Kec. Cibinong)

3. Sentul (Babakan Madang)

Kini, pendataan warga terdampak bencana masih terus dilakukan bersamaan dengan penanganan bencana lanjutan dari TRC.

"Bagi warga yang masih membutuhkan bantuan darurat harap segera menghubungi Call Center kami di 0812 1010 9002 atau 112 agar TRC bisa segera datang," jelas Adam.