Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Kompas.com - 29/03/2024, 08:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendesak untuk peningkatan kapasitas jelang arus mudik Idul Fitri 1445 H.

Pasalnya, beberapa titik di ruas jalur mudik tersebut kondisinya bergelombang, berlubang, dan minim penerangan jalan.

Baca juga: Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dan mengkomunikasikan kondisi tersebut ke dinas dan instansi terkait.

"Untuk lubang yang ada di jalur Puncak sedang dalam pengerjaan dan beberapa sudah ditambal oleh BBPJN Pusat selaku penanggungjawab jalan nasional," kara Anjar kepada Kompas.com di Cianjur, Kamis (28/3/2024) malam.

Sementara terkait kondisi jalan bergelombang, Anjar menyebutkan, terdapat di ruas jalur Gekbrong.

Kendati demikian, menurut dia, secara keseluruhan kondisi jalan menuju Sukabumi itu memiliki lebar yang cukup untuk bisa dilalui kendaraan untuk arus mudik dan balik lebaran.

"Sementara untuk jalur Jonggol Cikalongkulon beberapa titik kondisinya minim penerangan prasarana jalan umum dan juga ada badan jalan yang belum diaspal, masih batu kerikil," ujar dia.

Baca juga: Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Karena itu, Anjar mengimbau pengendara atau pemudik senantiasa berhati-hati dan harus memastikan kondisi kendaraan prima.

“Kita di jajaran kepolisian juga akan mem-ploting personil di sejumlah titik yang menjadi atensi,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Jajarannya telah menyurvei semua kondisi jalan yang akan menjadi jalur utama maupun alternatif untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Sejumlah pos pengamanan juga akan didirikan di sejumlah tempat seiring nanti diberlakukannya Operasi Ketupat,” ujar Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com