Istri di Sukabumi Dianiaya Suami gara-gara Tak Pulang ke Rumah 2 Hari

KOMPAS.com - ER (54), seorang ibu di Kampung Undrus, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), luka parah usai diduga dianiaya suamianya sendiri gara-gara dua hari tak pulang ke rumah. 

Korban pun terpaksa mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin SH karena alami luka parah di bagian kepala. 

"Kronologinya itu saat terjadi percekcokan, DR merasa kesal atas perilaku ER yang sudah tidak pulang ke rumah selama dua hari tanpa kabar," ujar Kapolsek Caringin, Polres Sukabumi, IPDA Sugiarto, dilansir dari Tribunnews.com. 

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Pasangan Bukan Suami Istri dari Hotel di Surabaya

"DR menghampiri ER di dapur yang sedang memasak. DR langsung mengambil balok kayu yang ada di dapur dan memukulkan balok kayu kepada ER di bagian dada dan kepalnya," tambahnya. 

Baca juga: Kerugian akibat Bencana di Sukabumi Januari-Februari 2024 Capai Rp 1,25 Miliar

Pelaku kabur

Usai menganiaya istrinya, DR pun kabur. Korban yang luka parah pun segera berteriak minta tolong. 

Para tetangga dan keluarga korban segera datang dan membawa ER ke rumah sakit. 

Menurut pengakuan korban, dirinya dipukul sepuluh kali oleh suaminya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/3/2024). 

"Kejadian kasus KDRT itu di duga kuat oleh suaminya sendiri, tepatnya terjadi sekira pukul 11.30 WIB," ujarnya, Minggu (31/03/2024). 

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ibu di Sukabumi Kritis Setelah Kepala dan Dadanya Dihantam Berkali-kali Pakai Penumbuk Ulen