Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 5 April 2024, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi di Jabar

Kompas.com - 03/04/2024, 11:18 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mulai 5-16 April 2024 truk sumbu tiga yang mengangkut barang selain kebutuhan pokok, bahan bakar minyak (BBM), serta obat-obatan dilarang beroperasi di Jawa Barat.

Kebijakan ini diambil untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran 2024.

Hal ini dijelaskan Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024).

Sebanyak 27.162 personel diterjunkan dalam operasi Ketupat Lodaya 2024.

Baca juga: Lintasi Pantura Brebes, 14 Truk Sumbu Tiga Dikandangkan Petugas

 

Lalu, petugas tersebut akan ditempatkan di beberapa titik lokasi pos pengamanan di wilayah Jawa Barat, mulai pada tanggal 4-16 April 2024.

Sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga one way pun telah disiapkan, seperti contraflow di Tol Jakarta Cikampek (Japek), dan one way di KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung.

"Diprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 hari Sabtu tanggal 6 April sampai dengan H-2 tanggal 8 April," ucap dia.

"Kemudian puncak arus balik akan terjadi pada hari Sabtu, Minggu, Senin, yaitu tanggal 13, 14, 15, ini karena kita tahu bahwa cuti bersama terakhir adalah di tanggal 15," tambahnya.

Baca juga: Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Melintas di Ruas Tol dan Jalan Alteri Jateng Mulai 5-16 April 2024

Wadirlantas Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Afandi menambahkan, larangan operasional bagi truk sumbu tiga berlaku di jalan arteri dan jalan tol.

"Gak ada pengalihan (untuk kendaraan sumbu tiga), gak boleh berangkat dari pool-nya," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com