Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalin di GT Cikatama Ramai Lancar, "One Way" Tol Cipali Belum Diberlakukan

Kompas.com - 05/04/2024, 15:07 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (5/4/2024) siang ini ramai lancar. Sistem satu arah atau one way belum diterapkan di ruas jalan Tol Cipali.

Dari pantauan Kompas.com pukul 14.34 WIB di KM 70 Tol Jakarta - Cikampek, arus lalu lintas tampak ramai lancar.

Begitu juga dengan di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), tidak ada antrean panjang.

Kendaraan yang melintas rata-rata bus dan mobil pribadi. Begitu pula di KM 72, arus lalu lintas tampak ramai lancar. 

Baca juga: Ada Diskon 20 Persen di Tol Cikampek-Kalikangkung Semarang, Berlaku Mulai Hari Ini

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, meski sudah dilewati kendaraan pemudik, kondisi lalu lintas di Karawang masih dalam kategori normal. 

"Jadi untuk kondisi saat ini untuk lalu lintas kategori kondisi lancar normal, " kata Wirdhanto, Jumat (5/4/2024). 

Wirdhanto mengungkapkan kondisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan 60 sampai 70 kilometer per jam. 

"Untuk jalur tol sekarang di jalur A maupun jalur B kondisi masih normal. Dan kendaraan terlihat masih bisa melaju 60 sampai 70 kilometer perjam," kata dia. 

Sedangkan di jalur arteri Pantura, kata Wirdhanto, kondisi lalu lintas masih tergolong lancar dan normal. 

Saat ini polisi belum berencana merekayasa lalu lintas.

"Kita akan lihat setelah Jumatan juga saat menjelang buka puasa dan pergerakan kendaraan pada saat sahur nanti, " kata Wirdhanto. 

Baca juga: Ditabrak Mobil Diduga Sopir Mengantuk, Isuzu Elf Terbalik di Tol Cipali

One way belum diberlakukan 

Kasat Lantas Polres Subang AKP Undang mengatakan, rencananya one way akan mulai diberlakukan di Jalan Tol Cipali pada Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB.

Hanya saja hingga pukul 14.37 WIB, sistem satu arah belum diberlakukan. 

"Rencana jam 14.00 WIB, tapi nunggu perintah dari Korlantas," kata Undang saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024). 

Undang menyebut hingga saat ini belum ada titik kepadatan di ruas jalan tol Cipali wilayah Subang, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com