Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran, Jalur Limbangan Garut Masih Sepi Pemudik

Kompas.com - 05/04/2024, 19:09 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Jalur mudik di wilayah Limbangan, Garut, tampak masih sepi dari kendaraan pemudik. Arus kendaraan yang melintas dari arah Bandung ke Tasik hingga Jawa Tengah belum meningkat.

"Masih landai, tadi sempat dilaksanakan one way selama 10 menit buat sosialisasi juga ke masyarakat di sepanjang jalur mudik," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budhi, Jumat (5/4/2024) siang.

Budi mengatakan, Jumat ini hari terakhir kerja dan libur anak sekolah. Makanya, kemungkinan warga yang akan mudik baru akan berangkat mudik sore ini atau Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Basarnas Kaltim Siapkan Dua Drone Antisipasi Potensi Kecelakaan Mudik Lebaran

Meski arus lalulintas masih terbilang normal, antrean kendaraan dari dua arah tampak terjadi di titik rawan kemacetan, di antaranya Pasar Limbangan.

Kemacetan akibat aktivitas masyarakat di pasar dan pertigaan jalan yang tidak jauh dari Pasar Limbangan yang memang pada hari-hari biasa juga jadi titik rawan kemacetan.

Meski demikian, antrean kendaraan tidak sampai terlalu panjang.

Baca juga: ASDP: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Dimulai Malam Ini

Sejumlah petugas kepolisian pun telah disiagakan Polres Garut di sepanjang Pasar Limbangan hingga pertigaan Leuwigoong yang kerap jadi titik kemacetan.

Pembatas jalan pun tampak dipasang di depan Pasar Limbangan untuk membatasi aktivitas warga tidak meluber ke jalan dan menyeberang jalan di tempat yang telah disiapkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com