Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Mulai Dipadati Pemudik Motor, Ada yang Menuliskan Harapannya di Kardus

Kompas.com - 07/04/2024, 22:35 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ruas jalan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada H-3 Lebaran 2024 atau Minggu (7/4/2024) sudah mulai dilintasi para pemudik lokal.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, pemudik mulai melintasi jalan arteri tersebut sejak sore menjelang maghrib hingga malam ini.

Baca juga: Arus Mudik di Jalur Nagreg Landai, Terjadi Penurunan Jumlah Kendaraan Dibandingkan 2023

Para pemudik dari berbagai kendaraan dengan pelat daerah Jawa Barat sudah mulai berdatangan. Mereka tampak membawa tas besar atau ransel dan kardus di kendaraannya.

Dari yang terlihat, pemudik didominasi oleh mereka yang pergi menggunakan sepeda motor.

Pemudik yang didominasi pengendara sepeda motor itu umumnya merupakan satu keluarga lengkap.

Pemudik dengan sepeda motor ini juga tak kalah kreatifnya, salah satu yang terlihat adalah kardus dengan tulisan unik.

"Tahun ini mudik pakai Honda Beat, Insha Allah tahun depan Honda Civic. Bogor - Garut 192 kilometer," tulis pemudik yang mengendarai sepeda motor satu keluarga tersebut.

Mereka mengangkut barang bawaannya menggunakan kardus dan diletakkan di bagian belakang jok motor.

Atas kondisi itu, kepadatan kendaraan mulai terasa di sejumlah ruas jalan mengarah ke atas atau Puncak.

Namun, peningkatan yang terjadi sampai malam ini belum terlalu signifikan.

Situasi arus lalu lintas pun mulai ramai. Antrean kendaraan terjadi di pintu masuk Puncak atau seputaran Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

Banyak kendaraan yang akhirnya melaju perlahan. Sedangkan di lajur sebaliknya atau arah ke Jakarta tampak lengang.

Baca juga: Soal Kemacetan di Pelabuhan Merak, Pakar Transportasi: Kesuksesan Arus Mudik 2023 Dilupakan

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari membenarkan gelombang peningkatan pemudik lokal melintasi kawasan Puncak.

"Pola pergerakannya (pemudik) itu memang rata-rata di sore sampai dengan malam hari. Pergerakan arus kendaraan pemudik melintas di kawasan itu mengingat di malam hari jalur lebih sepi," ungkap Ardian kepada Kompas.com, Minggu.

Para pemudik lokal yang mengarah Cianjur, Bandung, dan Sukabumi ini memang mulai melintasi kawasan Puncak

Sehingga, trend pergerakan pemudik lokal tersebut akan terus terjadi pada malam hari ini sampai jelang malam takbiran. Terutama, mereka yang menggunakan roda dua.

Saat ini, pihaknya melaksanakan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap. Untuk skema one way belum dilaksanakan karena belum terlihat ada kepadatan kendaraan.

"Kami sudah sarankan jauh-jauh hari terkait ganjil genap. Masyarakat yang akan melintas agar pada saat keberangkat mudik atau keberangkatan wisata ke puncak itu disesuaikan dengan pelat nomor kendaraan yang dimiliki pada saat tanggal keberangkatan, apabila pelat ganjil berarti keberangkatannya di tanggal ganjil juga," terangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA di Bandung Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA di Bandung Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com