Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhir, Ganjil Genap dan One Way di Jalur Puncak Bogor

Kompas.com - 11/04/2024, 20:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Seluruh rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di ruas jalan menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada momen arus wisata dan balik Lebaran 2024 telah berakhir pada Kamis (11/4/2024) petang.

Arus lalu lintas kini kembali normal dua arah. Kendaraan dari arah Jakarta dan sebaliknya sudah bisa melintas.

"Kondisi lalu lintas pada hari ini, alhamdulillah sudah bisa normal dua arah."

Demikian kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama usai membuka lajur menjadi dua arah di dekat Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Libur Lebaran, Lebih dari 40.000 Kendaraan Padati Puncak Bogor

Sebelumnya, sistem ganjil genap dan satu arah ke Puncak diberlakukan dari Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Sistem satu arah (one way) ke atas atau ke Puncak itu diberlakukan selama lebih kurang lima jam lamanya.

Jalur tersebut mengalami kepadatan imbas peningkatan arus kendaraan wisatawan pada momen libur Lebaran 2024.

"Tadi pagi kita sudah melaksanakan one way dari arah Jakarta menuju Puncak, kemudian dari jam 12 siang, diturunkan dari arah Puncak menuju Jakarta sampai dengan pukul 05.00 sore ini," ucap dia.

Atas kondisi itu, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke atas atau Puncak Bogor sempat ditutup atau disetop karena pelaksanaan one way ke bawah.

Saat ini, kebijakan one way tersebut dihentikan atau diakhiri atas diskresi kepolisian.

Rizky memastikan, malam ini jalur wisata Puncak Bogor kembali normal dua arah dan sudah bisa dilintasi lagi.

"Untuk one way turun, dari arah atas Cisarua sampai dengan ke arah Jakarta itu berlaku dari jam 12 sampai jam lima sore, berarti kurang lebih lima jam juga pelaksanaan one way dari arah Puncak," ungkap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com