Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 9 Tahun Hilang Terseret Ombak di Pantai Muaragatah, Pangandaran

Kompas.com - 14/04/2024, 07:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Firman, bocah sembilan tahun di Pangandaran, Jawa Barat, tewas tenggelam saat bermain di Pantai Muaragatah, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Jum'at (12/4/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa naas itu terjadi saat korban bermain ke pantai bersama dua temannya, Aldi (9) dan Arman (9).

Lalu ombak tiba-tiba menyeret korban yang saat itu posisinya terlalu ke tengah pantai.  Sementara kedua rekannya, tak ikut terseret karena posisinya berada di pinggir pantai. 

"Lagi bermain air, bukan berenang. Lokasi tersebut bukan tempat wisata, hanya ada TPI," jelas Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto.

Dirinya juga menduga ketiga bocah tersebut bermain di pantai tanpa pengawasan orangtua. 

Baca juga: 70 Anak Terpisah dengan Keluarganya di Pantai Pangandaran

"Kemungkinan mereka bermain sendiri (tanpa didampingi orang tua) di pantai karena memang tetangga Desa dan dekat pantai," katanya, dilansir dari Tribunnews.com

Sementara itu, usai menerima laporan itu petugas segera mengerahkan tim selam untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Tiga Bocah Terseret Ombak Pantai Muaragatah, Dua Selamat, Satu dalam Pencarian

Keluarga korban terseret arus menggelar tabur bunga di Pantai Muaragatah, Cimerek, Pangandaran, Sabtu (13/4/2024). Keluarga berharap korban segera ditemukan.DOK TAGANA PANGANDARAN Keluarga korban terseret arus menggelar tabur bunga di Pantai Muaragatah, Cimerek, Pangandaran, Sabtu (13/4/2024). Keluarga berharap korban segera ditemukan.

Namun kondisi pantai yang banyak batu karang serta kondisi cuaca, petugas belum bisa menemukan korban. 

"Karena sekarang sudah gelap dan kondisi air juga keruh, untuk pencarian tim selam kita hentikan dan akan dilanjutkan besok pagi," ucap Sugianto.

Atas kejadian itu, petugas mengingatkan, di Pantai Muaragatah tidak diperbolehkan untuk kegiatan berenang.

Pihaknya juga mengimbau orangtua untuk lebih mengawasi kegiatan anak-anak mereka saat di pantai tersebut. 

"Karena, terdapat gelombang yang cukup tinggi dan tidak boleh digunakan untuk aktivitas berenang," ujar Sugianto dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jum'at (12/4/2024) sore.

(Penulis: Candra Nugraha | Editor: Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Bocah 9 Tahun Terseret Ombak dan Tenggelam di Laut Pangandaran, Dua Temannya Selamat

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com