Tol Japek Padat, "Contraflow" hingga Japek Selatan Difungsionalkan

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepadatan terjadi di jalan tol Jakarta - Cikampek sejak Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Sejumlah rekayasa lalu lintas diterapkan mulai dari contraflow, penutupan rest area Km 52B, hingga pengoperasional secara fungsional jalan tol Japek Selatan dari Sadang hingga GT Kutanegara.

Baca juga: Kakorlantas: Jangan Berhenti di Bahu Jalan Tol! Sebab Rawan Kecelakaan dan Bikin Macet

Dari pantauan, sejak pukul 13.00-18.00 WIB, kepadatan salah satunya terjadi di peryemuan arus dari arah jalan tol Cipularang atau arah dari Bandung dan jalan tol Cipali dari arah Jawa, yakni di Km 66 hingga 62.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kepadatan terjadi karena volume kendaraannpada arus balik Lebaran 2024 meningkat.

"Jumlah kendaraan saja yang meningkat arus dari arah (jalan tol) Cipularang dan (jalan tol) Cipali termonitor sekarang sudah mulai memasuki wilayah japek secara bersamaan," kata Wirdhanto di Km 62 jalan tol Jakarta - Cikampek.

Wirdhanto menyebut sebagian besar masyarakat yang ingin langsung ke Jakarta lebih memilih menggunakan jalur utama dibandingkan dengan jalur contraflow unyuk bisa melintas jalan tol MBZ.

"Dan perlambatan selanjutnya di contraflow adalah dobrakan menuju ke jalur utama di km 47," kata Wirdhanto.

Selain itu perlambatan terjadi di akses masuk dan keluar rest area. Seperti waktu menjelang sholat dan waktu tertentu.

Baca juga: Polisi Temukan Uang Rp 100 Juta Milik Pemudik Tertinggal di Rest Area Tol Lampung

Untuk mengatasi kepadatan, polisi bersama pihakbterkait telah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Mulai dari contraflow mulai gerbang tol Cikatama di hingga Km 47 jalan tol Jakarta - Cikampek sebanyak dua lajur.

Kemudian mengoperasikan secara fungsional jalan tol Japek II Selatan dari arah Cipularang mulai Sadang hingga gerbang tol Kutanegara. Kendaraan kemudian diarahkan menuju arteri Karawang menuju ke arah barat.

"Sudah dilaksanaka sejak pukul 14.00 WIB, " kata Wirdhanto.

Pihaknya, kata Wirdhanto, juga menutup rest area Km 52B. Sedangkan rest area Km 62B dilaksanakan buka tutup tergantung volume dan kapasitas rest area.