Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Kompas.com - 19/04/2024, 07:26 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Pemilik Sheikalova, Gita Rismawati, menceritakan perjuangannya membangun bisnis online hijab yang tidak mudah.

Bersama sang suami, ia jatuh bangun membangun bisnisnya dari nol.

"Memulai bisnis online tahun 2014 sebagai reseller dari brand lain," ujarnya memulai perbincangan belum lama ini.

Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

Perempuan asal Tasikmalaya ini kemudian melihat peluang dalam berjualan online dan mengambil langkah besar dengan membuat produk dan brand sendiri.

Ia dan suaminya harus ekstra kerja keras. Sebab banyak tantangan yang dihadapi, dari minimnya modal hingga pembagian waktu mengurusi ketiga anak kembarnya.

Namun wanita yang mendalami ilmu Pendidikan Bahasa Inggris ini pantang menyerah.

"Awalnya hanya berdua (dengan suami), dari pemilihan bahan, design, produksi, sampe kirim ke counter JNE dilakukan berdua," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Sukses Wulan, Mantan PMI di 3 Negara, Kini Pasarkan Petai hingga Keripik ke Luar Negeri

Di tahun 2016, Gita mencoba peruntungan dengan menawarkan dress hijab motif untuk wanita.

Selain kualitas bahan, ia menawarkan value produk dengan menciptakan desain yang lebih meaningfull.

Salah satunya koleksi pertama Sheikalova yang disebut dress Hayme. Desain motif dalam produk tersebut menceritakan tentang perjuangan Turki Utsmani dalam menyebarkan agama Islam.

Kemudian produk unggulan lainnya yang dinamakan dress Mikazuki yang makna dalam motif desainnya menggambarkan keistimewaan bulan di sepertiga malam dengan visualisasi desain bulan dan bunga Sakura.

Terus berinovasi, Sheikalova menyampaikan satu pesan penting dengan menciptakan "Sheika Parenting Journey" pada 2021. Visinya menjadi teman hijrah dan bertumbuhnya customer loyal yang didominasi para ibu untuk memberikan fondasi utama untuk mendidik anak.

Ia memulai kampanyenya pada 2022. Gita mengadakan seminar online maupun offline di berbagai kota yaitu Tasikmalaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bogor.

Kini dari hanya berdua, ia dan suami, usahanya telah berkembang. Ia memiliki 22 karyawan.

Pada momen Ramadhan dan Idul Fitri, produk Sheikalova mengalami peningkatan permintaan. Produk yang paling diminati adalah pakaian keluarga dengan desain seragam untuk orangtua dan anak.

"Saat lebaran konsumen berebut produk pre-order dari kita untuk digunakan saat lebaran bersama keluarga. Salah satu artikel best seller dari kita adalah Dianova, dan karena waktu produksi yang sangat singkat kita sangat terbantu dengan pengiriman yang tepat waktu dari JNE kepada para pelanggan yang ingin menggunakan baju seragam sekeluarga di hari lebaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com