MEDAN, KOMPAS.com - Ambulans pembawa jenazah balita 4 tahun masuk jurang sedalam 30 meter di Desa Hariarapintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (21/5/2024). Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung mengatakan, akibat kecelakaan ini 4 penumpang mengalami luka.
Yakni Januari Silitonga (43), Surti Tinambunan (65), Lastri Diana Siburian (38), dan Agus Salim (55).
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Study Tour Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung
"Jadi 1 orang Luk berat (Januari Silitonga) dan lainnya luka ringan," ujar Vandu saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (22/5/2024).
Vandu mengatakan, peristiwa terjadi sekiraa pukul 04.30. Mulanya, sopir Januari Silitonga, membawa jenazah balita dari salah satu rumah sakit di Kota Medan, menuju kampung halaman keluarga bayi di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Baca juga: Gara-gara Tanam Ubi, Pria di Samosir Bunuh Adiknya Pakai Kayu
"Setibanya di tempat kejadian, mobil ambulans yang (seharusnya) melewati jalan tikungan ke kanan, secara spontan pengemudi tersebut terus melaju dengan lurus," ujar Vandu.
"Sehingga mobil ambulans tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter," tambahnya
Akibat kecelakaan ini, sopir ambulans dan 3 penumpang lainnya luka-luka.
Menerima informasi tersebut polisi dibantu warga mengevakuasi para korban dan peti jenazah bayi yang ada di ambulans.
Kini para korban dirawat di Puskesmas Sigalingging, Kabupaten Dairi. Kata Vandu, penyebab kecelakaan diduga lantaran sopir mengantuk saat mengemudi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang