Bupati Bandung Temui Pj Sekda Jawa Barat Bahas Pembangunan 11 SMA Baru

BANDUNG, KOMPAS.com -Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan pertemuan dengan Pj Sekda Jawa Barat Herman Suryatman terkait penambahan sekolah SMA atau SMK di Kabupaten Bandung. 

Permintaan itu dilakukan karena masih banyak wilayah Kabupaten Bandung yang belum terfasilitasi pendidikannya dengan baik.

Sebelumnya, Dadang menyebut setidaknya, dibutuhkan 50 SMA baru untuk menampung lulusan siswa-siswi SMP di Kabupaten Bandung yang akan melanjutkan jenjang selanjutnya. 

“Memang dari 31 kecamatan yang ada, masih banyak yang belum dapat mengakses jenjang SMA,” katanya ditemui di Soreang, Rabu (5/6/2024). 

Baca juga: Bupati Bandung Minta Pemprov Jabar Segera Bangun SMA Tambahan

Dalam pertemuan tersebut, Dadang meminta dibangunkan 11 sekolah SMA atau SMK di beberapa Kecamatan seperti Rancaekek, Solokanjeruk, Pameungpeuk, Cimaung, Paseh, Kutawaringin, Nagreg, Pasirjambu, Cileunyi, dan Pangalengan. 

Menurutnya permintaan tersebut penting, lantaran untuk mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bandung. 

Dengan minimnya jumlah sekolah SMA, Ia menyebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi juga menjadi hambatan di wilayah Kabupaten Bandung. 

Meski jumlah sekolah SMA di Kabupaten Bandung masih terbatas, rata-rata, kata Dadang, lulusan SMP di Kabupaten Bandung memilih melanjutkan sekolah SMA di luar daerah. 

"Jika nanti diterima pihak Pemprov Jabar, akan saya siapkan penganggaran dan kebutuhan lainnya,” terangnya. 

Baca juga: Pemkot Solo Cari Lahan untuk Bangun SMA Baru di Laweyan

Sementara itu, Pj. Sekda Jabar Herman Suryatman menuturkan bahwa penambahan sekolah baru, yang menjadi salah satu pekerjaan rumah Dinas Pendidikan, harus direncanakan dan dilakukan dengan matang dan terintegrasi.

“Silakan Pak Bupati melakukan penambahan SMA, namun harus memerhatikan beberapa hal seperti penyediaan lahan, konstruksi dalam detailed engineering design (DED), dan tentu tenaga pendidik,” ucapnya.