BOGOR, KOMPAS.com - Seorang dokter menemukan mayat bayi laki-laki yang terbungkus kain hitam di atas kap mobil yang terparkir di rumahnya di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kepala Polsek Cariu, Kompol Denden Sukmara mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh dokter bernama Dela, saat akan berangkat kerja.
Ketika akan masuk ke dalam mobil, ia melihat ada bungkus kain warna hitam di kap mobilnya. Dia membuka sedikit bungkusan kain itu, dan ternyata ada bayi.
Baca juga: Warga NTT Temukan Mayat Bayi dalam Kondisi Mengenaskan
"Ditemukannya dalam keadaan terbungkus kain hitam di atas wiper mobil, bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah meninggal dunia," kata Denden melalui keterangan tertulisnya, Jumat (5/7/2024).
Setelah itu, saksi ini langsung melaporkan penemuan mayat bayi itu kepada pihak RT, dan selanjutnya ke kepolisian.
Kemudian, unit reskrim Polsek Cariu meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). "Sementara bayi dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk dilakukan pemeriksaan medis, divisum," ujar dia.
Tak butuh lama, polisi akhirnya menemukan tempat tinggal sang ibu bayi tersebut pada Jumat pagi.
Hal itu terungkap setelah polisi mendapat petunjuk dari Puskesmas Cariu, ada seorang perempuan berinisial TE (42) yang baru memeriksakan diri dan terindikasi selesai melahirkan.
Baca juga: Warga Bogor Temukan Mayat Bayi, Awalnya Dikira Kucing
Polisi kemudian menangkap TE untuk diperiksa di Puskesmas Cariu. Hasilnya, bayi tersebut adalah anak TE yang dilahirkan pada Rabu (3/7/2024) pukul 18.30 WIB.
Kepada polisi, TE mengakui perbuatannya telah membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkan.
"Jadi melahirkannya pada Rabu maghrib dan bayinya sempat dirawat, dimandiin, dibajuin. Nah, jam 10 malam karena mungkin bingung, panik, akhirnya dimasukin ke kain."
"Dibungkus dan dibuang. Sebenarnya masih hidup pada saat disimpan (di mobil dokter) karena udah semalaman dan dingin akhirnya meninggal," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.