MEDAN, KOMPAS.com- Pelatih voli mengomentari terkait pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Bola Voli Indoor Sumut Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang belum selesai.
Samsul pelatih dari tim voli Jawa Barat mengatakan, bagi mereka Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah multi event yang dilaksanakan 4 tahun sekali. Sehingga, seharusnya penampakannya cukup megah.
"Tapi kenyataan, ya semua orang bisa melihat bahwa sarana dan prasarana, ya selama PON digelar di Indonesia, mungkin ini yang terburuk," kata Samsul Jais saat diwawancarai di lokasi, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Kritik Fasilitas PON XXI, Tim Voli Jakarta: Kamar Mandi Kotor, Air Bersih Kurang
Samsul pun mengeluhkan beberapa hal. Mulai dari akses jalan yang kurang memadai, lapangan untuk latihan yang belum siap, hingga kamar mandi yang tidak berfungsi dengan baik.
"Kami yang berlatih, harus ngepel dulu (di lapangan pertandingan)," ungkap Samsul.
Meski begitu, Samsul menyampaikan timnya akan tetap berupaya tampil maksimal dalam momen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Dia tetap optimis timnya akan memenangkan pertandingan.
"Tidak ada alasan kami tidak berprestasi meski seperti ini. Ya kalau dibilang kendala, ya jelas kendala," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan menuju GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center untuk pertandingan voli indoor dalam PON XXI Aceh-Sumut di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, belum rampung.
Pantauan Kompas.com, Selasa (10/8/2024) sekitar pukul 10.30 WIB, akses jalan menuju GOR ini belum juga siap.
Jalan masih berlumpur sehingga susah untuk dilalui. Belum lagi, di sekitar GOR terdapat genangan air, serpihan triplek serta beberapa potong kayu berserakan.
Baca juga: Buka PON XXI Aceh-Sumut, Jokowi: Pegang Teguh Sportivitas dan Fair Play
Sejumlah tanaman jagung milik warga pun masih menghiasi wilayah sekitar venue. Tampak juga dua alat berat yang sedang meratakan tanah di sekitar GOR.
Sementara, di dalam GOR, terlihat sejumlah sejumlah pemain voli yang akan bertanding sedang latihan di lapangan utama pertandingan.
Sementara, jumlah pekerja masih menyiapkan beberapa hal di dalam lapangan utama ini. Mulai dari lampu sorot dan tempat duduk untuk penonton.
Di samping itu, para pekerja juga masih mengerjakan pembangunan dua lapangan latihan untuk pemain voli. Tampak juga pekerja masih sibuk memasang besi serta alas untuk lapangan latihan.
Di sisi fasilitas, toilet untuk pemain terlihat kotor. Terlihat banyak sampah botol minuman di dalam wastafel serta air yang belum dapat diakses.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang