Editor
KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, akan memberikan bonus bagi atlet asal Bandung Barat yang meraih medali pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Atlet peraih medali emas PON 2024 akan diguyur dengan bonus uang tunai sebesar Rp 60 juta.
Baca juga: Bus Tak Datang Jemput Atlet Kriket PON, Kadishub Sumut Minta Maaf
"Kisarannya Rp 20 juta dan maksimal Rp 60 juta, sesuai dengan jenis medali yang diraih. Untuk paling tinggi medali emas perorangan Rp 60 juta," kata Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, Rabu (11/9/2024).
Baca juga: Penampakan Jalan Berkubang ke Venue PON Voli, Masih Pengerjaan meski Sudah Opening
Ade mengatakan, total anggaran yang disediakan Pemkab Bandung Barat bagi atlet KBB peraih medali di PON mencapai Rp 2,6 miliar.
Pemkab KBB berkomitmen bonus yang diberikan kepada para atlet tersebut tidak akan menggunakan skema cicil.
Dia telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Raga (Dispora) KBB untuk segera menghitung atlet-atlet Bandung Barat yang meraih medali di PON 2024.
"Mudah-mudahan tahun depan tidak lagi terjadi seperti itu (bonus dicicil). Tadi saya sudah instruksikan Kadispora KBB agar nanti pasca-PON langusung dihitung. Mudah-mudahan langsung masuk dalam pembahasan APBD tahun 2025," ucpanya.
Ade juga telah berkunjung dan bertemu langsung dengan para atlet Bandung Barat di Aceh.
Sejauh ini, sudah ada dua atlet asal Bandung Barat yang meraih medali untuk kontingen Jawa Barat (Jabar) di PON 2024.
Para peraih medali, yaitu Adilla yang turun di cabang olah raga (cabor) dayung meraih medali emas dan Sarah dari cabor angkat besi yang meraih medali perak.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Gembira untuk Atlet Bandung Barat yang Tampil di PON, 1 Emas Dihargai Rp 60 Juta, Tanpa Cicil
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang